marlina djalis

Akun Awal Marlina berganti menjadi "marlina.djalis" Marlina, sulung dari lima bersaudara. Guru di MAN 1 Kota Padang. Sejak Kecil Bermimpi menjadi penulis. Imp...

Selengkapnya
Navigasi Web
Selamat Jalan Farhan

Selamat Jalan Farhan

Aku dan srmua guru serta siswa yang ada di sekolah, ada siswa sakit di ruang UKS. Setelah ku lihat, kiranya Farhan siswa kelas X IPK 2. Kemudian ku panggalil temannya Ibnu. Ibnu kenapa Farhan, dia pusing dan terjatuh.Lalu saya mengangkatnya ke ruang UKS sama dengan teman Bu? Jawab Ibnu. Bu Net, sebagai waka siswa sangat cemas dan sedih melihat kondisi Farhan. Beliau mamanggil nama Farhan, bangun Nak?  Aku dan beberapa orang guru juga merasakan hal yang sama. Tetapi Farhan masih diam belum siuman. 

Bu Net, meminta bantuan Pak Ai, agar Farhan segera di bawa ke rumah sakit.Ketika Farhan mau di bawa ke rumah sakit. Bunda Farhan datang menyonsong. Aku betanya kepada beliau, Ibu bundanya Farhan? "Ya Bu".Silahkan Bu lihat Farhan di ruang ini Bu? Bunda Farhan sangat kaget melihat kondisi anaknya. Tetapi, alahamdullah beliau masih mampu mengendalikan kesedihan melihat kondisi Farhan. 

Kemudian Farhan di bawa ke rumah sakit. Farhan dipeluk Bundanya. Aku dan guru yang lain tak mengiringi, tetapi kami hanya mengiringi dengan do'a. Semoga Farhan tidak apa-apa. Sekitar 20 menit, Farhan di bawa ke rumah sakit.Aku menghubungi Pembina OSiM, ikut mendampingi Pak Ai dan Bunda Farhan ke rumah sakit. Farhan kondisinya masih kritis. Doakan Uni dan kawan-kawan semoga Farhan bisa melewati masa kritisnya. Ya kami doakan, jawab ku.

Ibu kepala sekolah bersama Bapak Ibu wakil kepala menyusul ke rumah sakit. Ketika  Farhan sakit. Waktu bersamaan  beliau pergi melayat ke rumah salah seorang guruku. Sebab suamiku meninggal ketika masih libur semester genap kemaren.

Sekitar jam 13.30, aku sangat terkejut bersama guru-guru yang masih menunggu di sekolah kabar Farhan. Farhan sudah dipanggil Allah. Innalillahi wa innalillahirraji'un. Allah lebih menyayangi Farhan. 

Aku dan guru-guru yang masih menanti kabar. Kapan Farhan du bawa ke rumah Ayah Bundanya. Kami masih maenanti. Sekitar jam 14.30, aku dan guru-guru pergi melayat ke rumah duka. Rumah Ayah Bunda Farhan. Sekitar 10.menit perjalanan kami sampai. Setiba di.rumah duka aku langsung ke ruang tempat Farhan di baringkan.

Yaa Allah, kulihat wajah Farhan. Di samping jenazah ada Bundanya.Setelah ruangan sudah ramai para pelayat yang berdatangan. Aku dan temanku pergi ke luar. Kemudian aku duduk di luar bersama dengan guru-guru dan para pelayat yang lain. Lalu kami dihampiri oleh Ayah Farhan. 

Ayah Farhan menceritakan kisah dan cita-citanya kepada kami. Bahwa sangat menginginkan sekolah di MAN. Kemudian Farhan selalu berusaha menjadi hafizh. Alhamdulillah sekarang sudah hafizh hampir 2 juz. Dia sangat senang diterima di MAN. Hari ini seragam batik, Ayahnya bilang bahwa dia sangat bangga dan senang memakai baju seragam tersebut. Tidak ada tanda-tanda Farhan akan meninggalkan kami secepat ini. Mata ayah Farhan berkaca-kaca  mengendalikan kesedihan. Kami yang mendengarkan kisah Farhan memberikan semangat dan menghibur beliau. Alhamdulillah ayah Farhan dapat menerima dan ikhlas atas kepergian anaknya. 

SELAMAT JALAN FARHAN, DOA KAMI MENYERTAIMU ....?

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kisah perjalanan muridku

15 Jul
Balas



search

New Post