Jangan jadi perempuan cengeng. Perempuan yang sedikit-sedikiti menangis, sedikit-sedikit bersedih, sedikit-sedikit mengeluh. Jangan terjebak dalam suasana melankolis, yang hanya membuat dirimu menjadi sentimentil. Tak perlu mengumbar air mata untuk hal-hal tak penting.

Hidup ini keras, jika hanya menjadi perempuan lemah dan cengeng maka dunia akan mempermainkanmu. Jadilah perempuan yang kuat, yang tak harus merengek saat keinginanmu tak terpenuhi. Tak perlu tampang sendu supaya dirimu dikasihi. Tak perlu memelas minta diperhatikan. Bangkit dan berjuanglah, karena perempuan berhak mndapatkan perlakuan terhormat dan bermartabat. Perempuan berhak menentukan jalan hidupnya tanpa diintimidasi oleh pihak manapun.

Saatnya menetapkan nilai dan harga perempuan yang tak diukur sebatas fisik. Hebatkan dirimu seperti Siti Khadijah, Siti Aisyah, Kartini dan perempuan hebat lainnya. Sesungguhnya hakekat dari emansipasi wanita dan kesetaraan gender, bukan hanya menuntut kesamaan perlakuan terhadap prempuan dan laki-laki, tetapi bagaimana menjadi permpuan tangguh dalam menghadapi segala tantangan. Namun perlu diingat, perempuan akan tetap jadi perempuan dengan sgala keterbatasan dan kewajiban yang dibebankan padanya.

Lubuk Sikaping, Februari 2021