Marliza. M. Pd

Tagursiana. 165#

Hari sudah hampir larut malam tapi aku belum punya ide mau nulis apa hari ini untuk memenuhi tantanganku. Pasalnya seharian kerja di kantor sore baru pulang. Belum sempat ganti pakaian datang tamu dari rantau, tentunya harus aku sambut dan kulayani dengan sebaik mungkin. Kami saling bercerita dengan serunya hingga hampir magrib. Lalu mereka pergi, hanya beberapa menit kemudian terdengar suara azan magrib.

Selepas azan magrib datang lagi tamu dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti. Karena begitu sesuainya cerita tuan rumah dengan tamu. Maka sudah larut malam barulah ceritanya usai. Mataku sudah sangat mengantuk, tapi masih sempat mengingat kalau aku belum setor tulisan. Ah, aku tak punya ide lagi! Pikirku. Tapi aku tetap membuka aplikasi gurusianaku.

Mulai ku cari kategori tulisan, setelah itu judul. Aku sempat tersendat saat di berada pada kolom itu. Aku mau nulis apa ya?, pikirku. Lalu asal ku ketik aja, lalu aku samapi pada kolom untuk menulis. Setelah menulis nama aku lanjutkan menulis tagursiana. Aku tertegun, untuk memastikan hari keberapanya maka aku kembali melihat poatingan ya g sebelumnya. Ternyata sudah sampai 165 pada hari ini. Terbelalak mataku melihat angka yang luar biasa itu. Aku ingat penjelasan Dr. Ary Ginanjar Agustian sang motivator Indonesia dan tokoh pembanguna karakter pada training motivasi ESQ. 165 bermakna 1 Allah, 6 rukun iman, 5 rukun Islam. Training ESQ tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat karena mampu menanamkan dan membentuk karaktet atau nilai -nilai dengan penggabungan 3 potensi manusia yakni kecerdasan emosional, spiritual, intelektual. Sehingga para alumni memiliki kualitas moral, agama dan sosial yang hebat. Sebagai salah satu buktinya dengan terbangunnya menara 165 yang memiliki 25 lantai,lantai yang paling atas adalah masjid yang semua biayanya murni dari infaq, sadaqah, dan wakaf para alumni 165, mereka -mereka yang pernah mengikuti training 165 se-Indonesia. Ah, aku meski sudah lama tapi takkan pernah ku lupa. Dia pernah membakar semangat juang dan jihadku untuk berubah ke arah yang lebih baik.

165 di hatiku, jadi inspirasi tulisanku pada hari ini. Semangat terus dikobarkan, moga sehat dan sukses selalu. Meski kini mataku tinggal 5 watt dan sanngat mengantuk sekali. Alhamdulillah menggantuk juga rahmat Allah yang tak ternilai hargamya. Ahhhh menggantuuk..sekali.. diriku. Aku tak tahan lagi. Maaf ya.

Baitijannati. 14.09.2021*****