Marliza

Marliza, M. Pd . ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Selamat Jalan Dik!

Marliza. M. Pd

Sesungguhnya dia adik iparku. Tapi rasa sayangku dan kedekatanku bak adik kandung dari kecil. Kenapa karena aku begitu sayang pada adikku, dengan sendirinya rasa sayangku padanya sama seperti aku sayang pada adikku.

Rasanya belum puas aku menemaninya saat dia sakit, karena kesibukan dinas yang tak bisa aku tinggalkan. Hanya beberapa waktu saja dari waktuku yang tersedia ku gunakan membezuknya saat libur dan sore hari. Aku masih ingin menemaninya dan memberikan suport padanya agar tetap kuat dan semangat serta bertawakkal kepada sang khalik. Hal yang selalu ku ingatkan padanya. Karena Aku ingin adikku sembuh. Aku berharap dia bisa kembali ke rumah.

Namun kenyataannya, Allah berkehendak lain, Allah lebih menyanginya, Allah tak ingin dia lebih menderita karena penyakitnya, Allah jemput dia dengan cara yang sangat lembut, saat adikku tertidur Allah langsung membawanya pergi. Tiada sulit, semoga juga tiada sakit saat sakratul menjemput. Karena tiada kepayahan dan tiada sedikutpun adikku meringgis, tapi malah ia pergi dengan begitu tenang.

Meskipun begitu, rasa perih di dada, rasa kehilangan, serasa goncang bumi yang ku pijak saat aku tahu kepergiannya untuk selamanya. Tiada dapat ku bendung air mataku. Dan yang lebih perih lagi rasanya melihat putra semata wayangnya yang terkulai lemah dan sangat terpukul kehilangan orang tua tempat ia bermanja. Ya, maklumlah usianya yang masih sangat muda, masih sangat butuh belaian dan bimbingan orang tua. Kini dia pergi untuk selamanya. Tepatnya hari Selasa 17 November 2021.

Alhamdulillah karena putranya dididik di madrasah dengan ilmu agama yang cukup, maka ia bisa kuat dan sabar menghadapinya. Anakku mama siap mendampingimu, mama akan menemanimu semampu mama nak. Dan yakinlah bahwa Allah akan menjagamu, bila kau selalu bersandar padanya, selalu mengerjakan perintahNya menjauhi larangannya.

Selamat jalan Dik, semoga kau tenang di alam baqa. Semoga kita bisa bersua bersama keluarga di syurga Allah Swt.Kami harus ikhlaskan kepergianmu. Semiga anak yang kau tinggalkan akan menjadi anak yang selalu mengikuti tuntunan agama. Menjadi anak yang saleh dan anak yang berhasil di masa mendatang.

Kesedihanku tak bisa hilang begitu saja. Dan ku berdoa, semoga Allah beri kami keluarga kekuatan menerima. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inna Lillahi wa inna illaihi rojiun...Semiga tenang di surga.

14 Aug
Balas



search

New Post