Marlupi
Hidup hanya sekali, harus berarti. Kau dilahirkan Ibumu menangis, sedang orang-orang di sekitarmu tertawa ria. Bersungguh-sungguhlah dalam menempa hidupmu, agar...
Selengkapnya
Menunggu Hebat
Dunia benar-benar tak dibatasi oleh ruang dan waktu. Apalagi di masa pandemi ini, di mana hampir semua aktivitas dilakukan secara daring. Saatnya untuk beradaptasi dengan kebiasaan normal baru dan maju. Memanfaatkan teknologi yang terus berkembang untuk mendukung tugas-tugas kita adalah sebuah keharusan. Biarlah hanya katak yang berada di bawah tempurung. Kita harus mau untuk maju dan berbagi. Menjadi guru pembelajar, guru penggerak, siapa takut?
Guru harus mampu melakukan perubahan sekecil apa pun. Guru juga hendaknya mendalamkan lagi keterampilan yang telah dikuasai dengan berbagi ilmu. Ibarat pisau ilmu yang tidak dipakai lama-lama akan tumpul dan berkarat. Berbagi pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki merupakan cara mengasah untuk lebih tajam dan bermanfaat Tidak akan berkurang sedikit pun apa yang dibagi ke orang lain, melainkan akan menjadi sedekah ilmu pengetahuan bagi sesama. Bila terus dipakai maka akan menjadi amal jariyah bagi yang membagi. Bukankah salah satu pahala yang tidak terputus adalah ilmu yang bermanfaat?
Jarak bukanlah kendala berbagi. Kita bisa berbagi lewat forum di sekitar kita. Bahu membahu, saling menguatkan dan kolaborasi untuk membangun masyarakat belajar . Komunitas yang selalu haus akan ilmu, saling berbagi dan menginspirasi.
Mari bergabung bersama KKVI DIY dengan menjadi Instruktur VCT Batch 7 Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020.
Ikuti prosesnya dengan sebuah niat baik turut bergerak untuk sebuah perubahan, berbagi dengan ikhlas turut berperan serta dalam peningkatan kompentensi guru dan dunia pendidikan yang lebih baik.
Syarat dan ketentuan:
1. Anggota KKVI
2. Alumni VCT, dibuktikan dengan mengunggah sertifikat VCT ke dalam link pendaftaran.
3. Menguasai materi VCT
4. Mematuhi tata tertib instruktur
5. Mengikuti Capacity Building (secara daring)
6. Surat pernyataan kesanggupan menjadi instruktur. Surat pernyataan kesanggupan bisa diunduh di link surat pernyataan dan diunggah di link pendaftaran setelah diisi dan ditandatangani.
Pendaftaran dibuka mulai 16 – 21 September 2020.
Link pendaftaran: http://bit.ly/Regist_IN_Batch7
Link surat pernyataan : http://bit.ly/Pernyataan_IN
Segera daftar, kuota terbatas!
Tak perlu menunggu hebat , tetapi kemauan dan tekad yang kuat untuk mau berbagi. Kami tunggu yaaa...!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantabh....Salam VCT,Semangat berbagi dengan hatiSemoga KKVI DIY semakin maju dan terdepan dalam menebar kebaikan untuk sesama
aamiin.. makasiiih Pak Aseep... VCI selalu di hati...
Luar biasa. Ayo lanjutkan kegiatan yg baik ino untuk Indonesia maju
Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia Kebiasaan baru telah dimulai. Guru lebih dituntut untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru tersebut. Guru harus kreatif dengan terus belajar membuat model pembelajaran terkini. Hal itulah yang telah mendorong ibu Eva Hariyati Israel untuk membuat buku baru dengan judul model pembelajaran - merancang pembelajaran kompetensi abad 21, berkarkater, dan literat di era kenormalan baru. Saya sempat mengerutkan dahi ketika diminta untuk memberikan kata pengantar dalam buku yang sangat bagus ini. Banyak ilmu baru yang akan didapatkan para guru setelah membaca buku ini. Saya yakin sekali setelah melumat habis buku ini. Banyak informasi baru akan anda dapatkan dalam mengimplementasikan model pembelajaran, sesuai dengan kebiasaan baru di tengah wabah Corona yang semakin merajalela. Apresiasi tinggi saya dari usaha yang dilakukan ibu Eva untuk mengajak guru keluar dari zona nyamannya. Guru harus dibekali dengan model-model pembelajaran yang relevan di era kenornalan baru. Saya sendiri lebih suka menuliskannya dengan kebiasaan baru. Sebab guru harus bisa mengikuti kebiasaan baru ini dan mau belajar teknologi terbaru. Teknologi terkini memang tidak bisa menggantikan posisi guru. Namun, Guru yang tak mau belajar teknologi terbaru akan ditinggal peserta didiknya. Ala bisa karena biasa. Guru harus berani mencoba hal hal baru yang dulu tidak didapatkan di bangku kuliah.Pemanfaatan media video conference dapat digunakan guru untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Sehingga nama anda akan dikenal sampai anak cucu. Guru bisa menjadi blogger dan youtuber sehingga menjadi ahli dalam menjadi konten kreator yang kreatif. Internet memberikan manfaat kepada dunia karena para peggunanya saling berbagi. Kekuatan sebuah komunitas terletak pada kesediaannya untuk saling berbag ilmu dan pengetahuan. Cara menabung paling mudah adalah dengan cara membagikan yang dimiliki dengan berbagai media pembelajaran dan memanfaatkan media sosial untuk belajar bersama. Dengan berbagi, maka namamu akan terkenang selalu. Bahkan ketika kamu sudah tak ada di dunia nyata. Teknik dasar pengembangan model pembelajaran harus dikuasai guru dengan terus belajar sepanjang hayat. Guru juga harus mampu menganalisis kompetensi dasar dan model pembelajaran terkini. Sehingga guru mampu menerapkan model pembelajaran pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang biasa disingkat RPP. Dalam dunia teknologi pendidikan lebih dikenal dengan nama desain pembelajaran.Pengukuran penilaian pembelajaran ini juga penting dikuasai guru sehingga tak salah dalam memberikan penilaian. Permasalahan penilaian ini sempat mengemuka ketika nilai PISA Indonesia masih jauh dari harapan. Guru harus belajar menemukan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi yang ada. Indonesia yang luas dan majemuk membuat guru menemukan inovasi pembelajaran yang bisa dibagikan kepada guru lainnya.Semoga buku ini menjadi media yang membantu guru menemukan hal hal baru dalam melakukan inovasi pembelajaran. Kompetensi abad 21 yang dikenal dengan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, kolaborasi, mampu berkomunikasi dengan bak dan kreatif serta mampu mengembangkan literasi dalam dirinya dengan banyak membaca. Dengan begitu kita akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, karena guru mampu merancang pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Kalau sudah begitu, mimpi Indonesia maju akan menjadi kenyataan. Salam Blogger Persahabatan OmjayGuru Blogger Indonesia Blog http://wijayalabs.com
Mantap infonya, Bu...
Terima kasih Bu... salam literasi..
Keren, Andai boleh ikut, hee
hehehe... makasih Pak Nofe... salam literasi..