Tantangan Mneulis Hari ke-28

#tantangangurusiana

Nahkodaku

Kubulatkan tekad

Mantapkan jiwa

Berlayar di samudera

Bersamamu nahkodaku

Tak ada keraguan

Tak ada ketakutan

Selama asa dalam genggaman

Pulau harapan terbentang di kejauhan

Tampak indah semakin menawan

Biarlah ombak menerjang

Biarlah gelombang pasang

Mari saling menguatkan

Kuyakin kapalku takkan karam

Karna kutahu

Kaulah nahkoda harapan

Bersamamu ku tak kan gentar

Bersamamu ku tak kan nanar

Bersamamu impian kian jadi nyata

Semoga...

Ya...telah kubulatkan tekad untuk menerima pinanganmu waktu itu. Menyerahkan seluruh waktu yang telah diberikan untuk menjadi makmummu. Terkadang di belakang , namun tak jarang juga di sampingmu. Menurunkan keegoanku, menyempurnakan ibadahku bersamamu.

Tak ada lagi keraguan. Kau telah Tuhan pilihkan untuk menjadi pendampingku. Menggandeng erat tanganku , mengarungi samudera biru. Ombak yang menerjang tak kuhiraukan, karena kuyakin pada kemampuan nahkodaku tersayang. Biarlah angin buritan berhembus kencang, aku tak akan goyah.

Kau adalah nahkodaku, tidak hanya kemarin, tetapi untuk hari ini, esok dan selamanya. Tak ada keraguan untuk tetap melangkah bersamamu, menua bersama menjalani hari. Meski kadang tak selamanya merah, terkadang kuning maupun ungu. Yakinkan hatiku kala ragu, kuatkan langkahku kala rapuh.

Bantul,28022020