Gadis kecilku tampak gembira sekali, berlarian dengan riang melihat bunga-bunga nan indah yang bermekaran di pematang sawah. Dipetiknya beberapa tangkai, tapi apa yang terjadi ketika dia mencium baunya? Dia tampak terkejut dan seketika membuangnya sambil menjauh.

“Bunda…..bau sekali ,” teriaknya

Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya.

“Padahal warnanya indah sekali Bun, tapi koq baunya tak enak,” sungutnya

“Hehe, itu namanya bunga kenikir Nak, memang cirinya begitu,” jawabku

“Koq Kakung ( panggilan untuk kakek ) menanamnya ya Bun, indah sih, tapi kan bau banget,”

“Kamu tahu mengapa? Karena kenikir ini banyak manfaatnya, apalagi untuk Kakung yang notabene seorang petani,” jawabku

“Untuk apa Bund?” tanyanya

“Bunga ini sangat sakti lho Dik, ia menjadi penunggu sawah, ia mampu mengusir serangan para penjahat seperti wereng, tikus dan lain-lain,” jawabku

“Oh ya, koq bisa Bun,” tanyanya semakin penasaran

“Bisa dong, makanya Kakung menanamnya di pinggir -pinggir sawah,” jawabku

“Aku tahu, pasti karena baunya ya Bun?”

“Pinter anak Bunda,” jawabku tersenyum

Bunga kenikir memang sangat menarik, warnanya begitu indah, ada yang kuning dan ada yang oranye. Kelopaknya yang bertumpuk menambah kecantikannya. Namun begitu bunga ini mempunyai ciri khas yang tak menyenangkan. Baunya begitu menyengat dan menusuk hidung. Banyak masyarakat memberi nama yang tak mengenakkan karena baunya. Ada yang menyebutnya tahi ayam, terbayang betapa baunya. Padahal kalau di barat, namanya begitu indah “marigold”. Mungkin karena warnanya yang Sebagian besar kekuning-kuningan, sedang kita memberi nama sesuai ciri khas baunya.

Kenikir termasuk tanaman liar, ia bisa begitu mudah tumbuh di tempat yang tandus sekalipun. Tidak perlu perawatan khusus dan betah dengan teriknya matahari. Kelopaknya yang indah dapat mengalihkan perhatian hama dan serangga yang akan menyerang tanaman para petani. Itulah sebabnya tanaman ini sering dijumpai di pinggir-pinggir sawah, atau lahan tanaman budidaya.

Ya, tanaman ini bisa menjadi refugia. Apakah refugia itu? Refugia adalah sejenis tanaman yang memiliki kelopak warna-warni sehingga bisa mengalihkan predator atau perusak tanaman budidaya secara alami. Sebenarnya tidak hanya bisa menjadi refugia, kenikir juga banyak memiliki manfaat , bahkan bisa juga untuk kesehatan dan kecantikan . Konon baunya yang menyengat dapat mengusir nyamuk lho ( kita bahas lain waktu saja ya ).

Meskipun bau, ternyata banyak kan manfaatnya. Begitulah, mestinya jangan langsung dibuang ketika rasanya tak enak, jangan langsung dipuja ketika indah nan menawan. Apalagi menilai seseorang, janganlah hanya dari penampilannya saja. Sesuatu yang begitu indah dan menawan, terkadang begitu busuknya, tapi kita pun harus menyadari sebusuk-busuknya, tetap ada manfaatnya. Bingung kan? Saya juga…hehehe… Kita pun tak boleh menilai sesuatu hanya dari luarnya, karena terkadang luar dan dalam itu berbeda. Lihat saja buah semangka, luarnya berwarna hijau , tapi dalamnya merah.

Semoga sekecil apapun, kita bisa menjadi insan yang bermanfaat untuk sekitar kita. Semangat pagi…

Rumahku, 27022021