Marlupi

Hidup hanya sekali, harus berarti. Kau dilahirkan Ibumu menangis, sedang orang-orang di sekitarmu tertawa ria. Bersungguh-sungguhlah dalam menempa hidupmu, agar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Teruslah Menari, meski Hujan belum Berhenti!
gubuk aksara

Teruslah Menari, meski Hujan belum Berhenti!

Beberapa kali gawaiku bergetar, pertanda ada pesan baru masuk. Jam-jam segini memang biasanya anak-anak masih mengumpulkan tugas, sekadar bertanya atau yang lainnya. Pastinya bukan pesan grup, karena hampir semua grup telah kubisukan. Akhirnya tergerak juga tanganku untuk membukanya, meski mata rasanya sudah begitu lelah. Memantengi benda sekecil ini bukanlah hal yang mengenakkan . Maklumlah di usia yang selalu bertambah, rasanya sudah tak betah untuk berlama-lama di depan si pintar ini.

Beberapa pesan belum terbaca terlihat di pemberitahuan. Kubuka salah satu pesan.

" Bu guru, tolong dong sekolah segera dibuka, anak-anak segera dimasukkan nggih, saya benar-benar stress, rasa-rasanya tak sanggup lagi. Tolong ya Bu"

Gubraaaak ...lagi,lagi dan lagi.Ini sudah pesan kesekian kalinya dari orang tua siswa. Tak hanya satu dua orang, pesan senada disampaikan. Berbagai keluhan bermunculan, mulai dari anak yang suka main game daripada belajar, tidak hanya boros kuota, tetapi waktu banyak tersita. Bahkan pola tidur anak-anak yang berubah, bangun sering kesiangan karena malam begadang, sehingga ketika kelas online sudah dibuka, masih banyak siswa yang belum bisa bergabung. Siapa yang harus disalahkan?

Memang tidak semua anak seperti itu, masih banyak anak yang rajin dan tetap semangat dalam belajar. Namun kita pun tak bisa menutup mata, bahwa kasus ini pun muncul di sekitar kita.

Di sinilah pentingnya komunikasi antara orang tua dan guru,agar anak tak salah langkah. Hal ini tentu bukan perkara yang mudah. Terlebih bagi orang tua yang harus bekerja semua di luar rumah, sungguh menjadi dilema tersendiri. Semua pihak harus menyadari bahwa kesehatan dan keselamatan adalah hal yang harus diprioritaskan.

Hampir setahun kita terus berproses dengan situasi ini.  Bukan perkara mudah tentunya. Pemanfaatan teknologi yang ada, berbagai aplikasi, media, teknik semua dipadu agar pembelajaran bisa berjalan secara efektif, dan tujuan bisa tercapai. Tantangan yang luar biasa, yang mau tidak mau harus kita hadapi dengan kebesaran hati, dan doa tiada henti.

Ya...kita memang harus bersabar dan terus berikhtiar agar pandemi ini segera berakhir. Teruslah menari, meski hujan belum berhenti. Semoga kita dimampukan.

Salam tangguh, tetap semangat dan sehat selalu

#sehatlahnegeriku#badaipastiberlalu

 

Rumahku,28022021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Teruslah Menari, Meski Hujan Belum Berhenti!, keren ulasannya

28 Feb
Balas

Terima kasih hadirnya Bund... semangat pagi...

28 Feb

Semangat

28 Feb
Balas

Terima kasih...

01 Mar

Sehat semangat dik menghadapi situasi pandemi..... Sukses dik Upik

28 Feb
Balas

Makasiiih Mbakkuh yang selalu setia hadir..sehat dan sukses yaa...

28 Feb

mantap

01 Mar
Balas

Terima kasih...

01 Mar



search

New Post