Siang itu cuaca cerah, sepulang sekolah aku lagi santai di rumah nenek. Rumah nenek menghadap ke selatan dengan halaman yang luas, sehingga membuat udara di rumah nenek begitu segar dengan suplay oksigen yang melimpah. Aku menghabiskan waktu siang itu dengan membaca buku cerita yang aku pinjam di sekolah, sambil tiduran di kamar depan di pojok balai rumah nenek. Belum sampai selesai aku membaca buku, ternyata aku tertidur di kamar itu.

Tidurku lelap sekali. Setelah sekitar lima belas menit aku tertidur, aku merasakan ada hembusan angin yang menerpa wajahku. Aku terkejut dan terbangun, tapi tubuhku terasa terkunci. Dalam keadaan sadar, aku bisa melihat sekeliling kamar, tapi aku tidak bisa menggerakkan anggota badanku. Sejurus kemudian tampak di pintu kamar ada sosok wanita cantik dengan rambut terurai tertiup angin. Sosok wanita itu seperti melayang, dan mengarahkan kedua tangannya kepadaku. Sambil tersenyum, dia bilang,”sini, ayo ikut aku”. Kalimat itu diucapkannya berulang kali. Dalam hati aku baca doa sebisaku sambil sekuat tenaga melepaskan jerat gaib yang mengunci tubuhku. Dan alhamdulillah akhirnya aku bisa bergerak dan segera aku bangun.

Sambil menahan rasa takut aku aku langsung lari, kutabrak perempuan yang berdiri di pintu itu, dan segera aku pulang ke rumah orang tuaku. Sesampai di rumah, aku berusaha tenang, aku tidak ingin merepotkan orang tuaku dengan tingkah anehku. Aku berusaha menguasai diriku, aku tidak ingin orang-orang menganggapku stress, karena kelakuanku yang mereka anggap tidak wajar.

Tegalgede, 29 September 2021