Syukur
"Ma..mau naik istana balon" pinta nazhila
"Apis juga" siadik ikut ikutan
Kutatap mereka, tersirat sekali harapan untuk aku izinkan
"Baiklah, tapi hati hati ya, kakak harus jaga nafis, nafis dak boleh nakal, jangan jauh jauh harus dekat kakak" jawabku
"Ok mam" jawab mereka kompak
Kuambil dari dompetku uang 20 ribu, kuserahkan pada sikakak untuk membayar istana balon
Di sebelah kananku terlihat suamiku sedang asyik menemani sibungsu naik kereta api.
Terlihat wajah mereka yang sangat senang, walau hanya dengan bermain di ruang terbuka hijau padang aro ini membuatku sunguh bahagia .
Beribu syukur ku panjatkan pada yang maha pengasih dan penyayang. Dia telah memberiku suami terbaik, 4 buah hati yang sehat dan pintar
Sungguh nikmat mana lagi yang akan kau dustakan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
salam literasi