Maryam

Maryam, guru SDN 215 inpres Taipa Jika kau bukan anak raja dan anak ulama besar maka menulislah ( Imam Al Gazali )...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pelarian bagian 36 ( luka lama )

Pelarian bagian 36 ( luka lama )

 Dokter Arya segera menemui Romi setelah sebelumnya ia masuk dan meminta ponsel Niah. Meskipun Niah tak mengerti tentang apa yang terjadi, ia tetap memberikan ponselnya pada dokter Arya.

Dokter Arya dan Romi bertemu di depan rumah sakit, mereka terlihat sangat tegang. “Rom!, kamu harus mencari Prasetyo dan Miranda! Mereka benar-benar telah melampaui batas. Setelah tugas operasiku selesai, aku juga akan menyusulmu” ucap dokter Arya menahan geram di hatinya. Walaupun demikian ia tetap berusaha untuk tenang, apalagi sebentar lagi ia akan melakukan operasi setelah satu bulan ini tidak melakukannya.

Dari jauh seorang wanita berhijab memperhatikan mereka. Wanita itu memperhatikan wajah tegang dokter Arya dan Romi. Ia penasaran apa yang membuat mereka setegang itu pagi ini.

“Assalamu alaikum dok” sapa dokter Pipit setelah mendekati dokter Arya yang masih bercakap dengan Romi. Masalah doker Arya dan Prasetyo tempo hari membuatnya merasa bersalah kepada dokter Arya dan Romi.

“Walaikum salam”. Dokter Arya menjawab salam dokter Pipit tanpa tersenyum sedikitpun. Walaupun ia tahu, dokter Pipit tak ada hubungannya dengan masalah ini, tapi melihat istri Prasetyo saja, hatinya sudah merasa sakit.

“Ada apa dok?” , tanya dokter Pipit agak ragu, ia merasa bersalah atas kejadian di rumahnya tempo hari.

“Maaf dok, aku harus berkata apa lagi, suamimu sudah keterlaluan !”. Kening dokter Pipit mengkerut mendengar kata-kata dokter Arya. Ia merasa dokter Arya benar – benar marah.

“Prasetyo maksud dokter?”. Tanya dokter Pipit dengan wajah kecut.

“Siapa lagi?”. Jawab dokter Arya ketus.

“Maaf dok, kami sudah berpisah” jawab dokter Pipit lirih, ada sesuatu yang mengganjal di hatinya yang hendak ia tumpahkan pada lelaki yang pernah dicintainya itu, tapi ia tak sanggup mengatakannya. Dokter Pipit berlalu meninggalkan dokter Arya yang berdiri mematung mendengar pernyataan dokter Pipit.

Dokter Arya menyesal telah berkata kasar pada wanita yang sedang terluka itu. Tentulah perpisahannya menyisakan luka di hatinya. Dokter Arya hendak mengejarnya tapi bayangnya segera menghilang di ujung lorong menuju ruang perawatan pasien.

Dokter Arya memutuskan untuk segera ke ruang ganti setelah Romi pamit mencari Prasetyo. Romi merasa sangat marah atas apa yang diperbuat Prasetyo, ia berjanji akan menyeret laki-laki itu ke penjara.

Jam makan siang, setelah opersainya selesai. Dokter Arya meghubungi Romi, ia berharap adik iparnya itu sudah mendapat info keberadaan Prasetyo. Namun hingga sore hari hasilnya nihil, mereka tak menemukan keberadaan Prasetyo. Andaikan dokter Pipit belum berpisah dengan Prasetyo pasti lebih mudah untuk menemukannya.

“Rom, aku harap Niah tidak tahu masalah ini, aku takut ia akan terpuruk kembali”. Ucap dokter Arya dengan wajah sedih.

“Aku mengerti dok, kamu yang sabar yah”. Romi menepuk pundak dokter Arya sambil tersenyum, berharap beban yang sedang di tanggung kakak dari istrinya itu sedikit ringan.

Mereka berdua tak  menyangka,  jika Prasetyo kembali membuka luka lama Niah yang sekian lama dokter Arya balut dengan penuh perjuangan dimunculkan kembali. Bayangan video syur Niah beberapa tahun lalu kembali menggemparkan sosial media padahal video itu sudah dimusnakan bersama dengan masuknya Ninis ke dalam penjara. Bahkan parahnya kali ini di tambah foto-foto kemesraan Romi dan Niah yang sempat Prasetyo kirimkan waktu itu ke ponsel dokter Arya.

Tiba di rumah dokter Arya berusaha bersikap biasa saja agar Niah tak curiga. Ia langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Barulah kemudian ia menggendong Bintang dengan penuh cinta. Mereka bertiga larut dalam bahagia meskipun ada beban berat yang harus dokter Arya tanggung.

Esok harinya dokter Arya langsung ke kantor polisi untuk melaporkan Parsetyo dan Miranda. Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka. Dokter Arya dan Romi tak mau berlama-lama dalam masalah ini. Mereka takut jika terlalu lama, Niah pasti akan tahu masalah ini.

Polisi segera begerak mencari keberadaan Prasetyo dan Miranda. Dan info terakhir mereka melarikan diri keluar negeri. Polisi telah melacak keberadaan mereka.

Setelah beberapa hari akhirnya Prasetyo dan Miranda dapat tertangkap. Dokter Arya dan Romi segera menemui mereka berdua. Romi dan dokter Arya ingin mengetahui apa alasan dibalik semua kejahatan Prasetyo dan tantenya.

Pertemuan antara Prsetyo dan dokter Arya menyibak alasan-alasan kejahatan Prasetyo. Ia menanggap ayah Niah lah penyebab kebangkrutan Ayahnya sehingga membuatnya jadi yatim piatu di usia yang masih sangat muda. Ditambah lagi perceraiannya dengan dokter Pipit tidak lain karena kedatangan dokter Arya dan Romi waktu itu telah membuka semua kedoknya. Dokter Pipit tidak terima kenyataan kalau suaminya adalah otak dari semua kejahatan yang terjadi pada Niah.

Romi membawa bukti-bukti kecurangan Ayah Prasetyo dan suami Miranda kehadapan mereka, hingga membuat mereka berdua bungkam dan menyesalpun tak berguna. Mereka harus bertanggung jawab atas penyebaran video tak layak itu.

Prasetyo dan Miaranda akhirnya harus mendekam di balik penjara. Dokter Arya dan Romi tak bisa memaafkan perbuatan mereka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siip keren biis ceritanya.Ditunggu lanjutannya bunda, semoga Niah tidak tahu.

20 Jan
Balas

Siip keren biis ceritanya.Ditunggu lanjutannya bunda, semoga Niah tidak tahu.

20 Jan
Balas

Siip..maksih bunda

20 Jan



search

New Post