Rindu tak bertuan
Beku dalam dingin menyambut gelap
Kusemai rindu diantara buaian sang bayu
Kurunut doa di atas puncak harapku
Kiranya rindu tersampaikan
Kuurai pinta dalam doa
Berbisik merdu disujud akhirku
Berharap bayangmu jadi penyembuh
Obat lara di setiap kecewa
Rindu..
Menepi hati dalam ruang kosong
Mengurai makna dalam kehampaan
Hidup pada putaran takdir
Tanpa kisaran waktu
Akankah temu kan nyata?
Akankah rindu terbayarkan?
Ataukah hanya ilusi belaka
Membujuk hati yang luka
Wahai sang penggenggam nyawa
Kemanakah rindu kutambatkan
Saat sang pemilik hati telah kau rengkuh
Membuatku rela memeluk bayangnya
Kuikuti alur takdir titah-Mu
Berharap tanpa sesal meski terhempas
Tak ingin ragu akan yakinku
Ketetapan-Mu adalah takdirku
Meski pilu
Meski sesak
Meski lara
Kuterima dengan lapang
Sebaik-baiknya hidup tentu dalam Ridha-Mu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi Rindu tak bertuan, puisi nan menawan
Makasih bunda
Puisi yang indah menawan bu Maryam, salam kenal dan izin follow ya bun, and follow balik ya, salam literasi
Puisi yang indah menawan bu Maryam, salam kenal dan izin follow ya bun, and follow balik ya, salam literasi
Salam kenal bunda.. silahkan bunda , aku follow balik yah