GURU MEMANG PROFESI YANG 'KEREN BANGET' (TAGURKU HARI KE-278)
GURU ITU MEMANG PROFESI YANG KEREN BANGET
Maryam Damayanti
Beberapa bulan yang lalu, aku sempat membaca promosi buku di facebook @suhudrois_linkedin.com/in/suhudrois. Buku dengan cover warna kuning kunyit dengan tulisan warna hitam, terlihat sangat kontras dan menarik perhatianku. Semakin tertarik ketika aku membaca judul yang tertulis di cover-nya. Bunyi judul buku itu ... Teacher Who Love Teaching, Teach Children to Love Learning.
Guru yang mencintai mengajar, mengajar siswanya untuk mencintai belajar. Masyaa Allah! Dalem banget maknanya. Sungguh menggugah hati nuraniku. Bukan karena aku sudah menjadi guru hampir tiga dasawarsa. Tetapi karena memang kalimatnya memotivasi banget untuk dapat mencintai profesi ini dengan sepenuh hati dan tanpa syarat.
Profesi yang akan melahirkan sekian banyak profesi lainnya. Profesi yang bersetia dan berkhikmad membantu siswanya untuk berubah dan berkembang pengetahuan, perasaan, dan perilakunya. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak paham menjadi paham, yang tidak bisa menjadi bisa, yang tidak terampil menjadi terampil, dan tidak tidak yang lainnya menjadi yang yang lainnya. Profesi yang membantu siswa untuk menyadari potensi dirinya dan mau berproses melejitkan potensi tersebut hingga menjadi kebermanfaatan optimal bagi dirinya dan sebanyak-banyak manusia dan kehidupan.
Segala pekerjaan ... jika dilakukan dengan senang hati, penuh kecintaan, inshaa Allah akan menjadikan produktivitas kita makin berlipat-lipat. Demikian pula dengan mengajar, jika dipenuhi rasa cinta ... rasanya ... tidak akan ada lelah dan bosannya. Bawaannya having fun aja, happy-happy, senang wal gembira ... walau permasalahan pembelajaran juga selalu hadir dalam berbagai bentuk dan seakan tiada selesainya. Dengan cinta ini ... kita akan mudah memahami siswa, memaklumi keterbatasannya, menerima kekurangannya, dan selalu menginginkan yang terbaik bagi semua siswa kita.
Memang, kita tidak bisa memilih siapa saja yang akan menjadi siswa kita. Siapa pun mereka, dengan kelebihan dan kekurangannya, dengan karakteristiknya yang beragam, dengan modalitas belajarnya yang bervariasi, dan dengan kecerdasan majemuk dominannya masing-masing ... adalah karunia bagi kita. Allah mengirim mereka ... agar kita selalu menjadi pribadi yang selalu pandai bersyukur, sabar, serta senang belajar dari, bersama, dan untuk mereka. Rasanya ... happy banget ... jika siswa-siswa meraih pencapaian yang lebih dari kita ... dalam segala hal. Terlebih siswa-siswa yang memiliki keterbatasan ... yang Allah takdirkan berada dalam bimbingan kita.
Tak ada rasa sesal dalam diri ... menapaki jalan pengabdian ini. Yang ada ... hanya rasa syukur ... karena Allah telah memilih kita. Alhamdulillah.
* * -- -- * * * -- -- * *
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
masyaAllah... semakin termotivasi untuk lebih semangat lagi membersamai anak anak yaa bun... salam sukses bunda...
Alhamdulillah bunda. Selalu bersemangat untuk saling memotivasi, terutama mahasiswa saya di S1 PGSD FIP UNESA dan mahasiswa PPG Dalam Jabatan. Salam sukses juga untuk bunda. Jazakillah khoiir.
Terima kasih ibu. Selalu memberikan motivasi
Terima kasih ibu. Selalu memberikan motivasi
Terima kasih ibu. Selalu memberikan motivasi