MARYAM ISNAINI DAMAYANTI, S. Pd., M

Maryam Damayanti, lahir 53 tahun yang lalu, di Surabaya. Nama lengkap yang diberikan orang tua adalah Maryam Isnaini Damayanti. Profesi utamanya adalah sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KEMERDEKAANKU ADALAH KEBAHAGIAAN MEREKA
Bahagianya ... melihat mereka tersenyum bahagia. Sungguh tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. (Foto: Koleksi pribadi bersama mahasiswa PPG Prajabatan Angkatan II kelas D setelah perkuliahan Literasi Dasar)..

KEMERDEKAANKU ADALAH KEBAHAGIAAN MEREKA

KEMERDEKAANKU ADALAH KEBAHAGIAAN MEREKA

Maryam Damayanti Payapo

Sesungguhnya, di dunia ini, hanya ada dua profesi. Profesi guru dan profesi selain guru. Profesi selain guru tidak melahirkan seorang guru. Namun, profesi guru ... melahirkan sekian banyak profesi. Guru bak mentari, yang selalu bersinar tanpa pamrih dan memberi kehidupan. Dua kalimat motivasi indah yang selalu sukses membuatku bahagia dan bangga atas jalan hidup yang telah Allah karuniakan kepadaku hingga aku dapat bermanfaat bagi sesama dan semesta ini.

Semakin hari, aku semakin mencintai profesi ini sepenuh hati. Aku bersyukur, Allah selalu membimbing dan mendidikku dengan cara-Nya sendiri. Hingga ... sampai saat ini, aku tak sempat kehabisan akal untuk menginspirasi mahasiswaku dalam pembelajaran di kelas.

Menjadi guru, harus selalu siap menjadi gelas kosong. Harus membuang jauh-jauh perasaan ‘sudah penuh’ agar diri tak merasa sombong dan merasa cukup dengan ilmu yang ada. Sejatinya, jika kita belajar ilmu baru, akan terasa bahwa kita ini masih bodoh, masih banyak ilmu di ‘luar sana’ yang belum kita tahu dan pahami. Aku juga suka merenung, berpikir tentang banyak hal dalam diamku. Biasanya ide segar selalu berlompatan dari dalam benak kepalaku. Langsung kucatat ia dalam catatan setiaku. Selanjutnya, aku praktikkan dalam ruang belajarku bersama mahasiswa. Alhamdulillah, sudah beberapa best practise yang berhasil aku terapkan dengan baik dalam pembelajaran. Selalu mendapat respon positif dari hampir 100% mahasiswaku. .

Salah satu best practise-ku adalah menugasi mahasiswa membuat ‘Jurnal Syukur’. Kegiatan sederhana karena hanya meminta mahasiswa merenungkan tentang karunia hidup baik yang biasa maupun yang amazing yang pernah diterima. Selanjutnya, menuliskannya dalam tabel ‘Jurnal Syukur’ mereka. Berikutnya, mahasiswa melakukan sharing tentang karunia amazing mereka. Alhamdulillah, tugas dan kegiatan ini sukses mengasah simpati dan empati mahasiswaku. Selain juga mengembangkan keempat keterampilan berbahasa mereka. Rata-rata, mahasiswa berterima kasih karena melalui strategi ini, mereka merasa dtempa untuk menjadi manusia yang lebih pandai bersyukur kepada Allah atas segala karunia yang sudah diterima. Merasa menjadi manusia yang lebih bisa menghargai orang lain. Merasa menjadi manusia yang tak lagi mudah mengeluh dan banyak menuntut. Pokoknya, strategi ini, membuat mereka merasa menjadi mahasiswa yang bahagia.

Best Practise yang lainnya seperti mengajak mahasiswa untuk berbagi. Praktiknya adalah, aku mengimbau mahasiswaku untuk menempuh upaya langit dalam upaya mensukseskan perjuangan mereka meraih gelar sarjana. Aku sampaikan bahwa sepandai apa pun kita dan sebisa apa pun kita, itu semua semata karena rahmat dan kasih sayang Allah saja. Kalian tak hanya bisa mengandalkan kepandaian dan kebisaan diri karena kalian manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan. Maka, kalian harus membersamai ikhtiar bumi kalian dengan upaya langit ini.

Selanjutnya, setiap akhir perkuliahan, PJ mata kuliah akan mengumpulkan sedekah dari mahasiswa, berapa pun, seikhlasnya. Begitu terkumpul lalu dihitung dan diumumkan di kelas. Biasanya, aku hanya ikut menggenapkan jumlah uang yang terkumpul. Jika terkumpul 75.000, uang itu aku ambil dan aku ganti dengan 100.000 dan aku serahkan pada PJ. PJ akan menyimpan sampai tiba waktu untuk membelanjakannya. Program yang selama ini pernah dilakukan mahasiswa di strategi penguatan karakter peduli ini di antaranya dirupakan nasi bungkus dan langsung dibagikan kepada kaum dhu’afa yang dijumpai di sekitar kampus.

Kegiatan lain, yaitu memanfaatkan uang sedekah dengan dititipkan ke HMJ untuk kegiatan bagi-bagi takjil, buka puasa bersama adik-adik panti asuhan, sahur on the road, juga bantuan untuk anak-anak jalanan yang dibina oleh mahasiswa jurusan. Benar janji Allah, berbagilah, maka engkau akan bahagia. Semoga kelak mereka menjadi insan-insan yang indah dengan akhlak mulianya.

Alhamdulillah, kemerdekaanku berolah pikir dan berkreasi untuk mengimplementasikan semua my best practise ini dalam pembelajaran ... dapat mendatangkan kebahagiaan dalam hati mahasiswa. Mereka menuturkannya padaku ... baik secara lisan maupun tertulis saat kuminta melakukan refleksi kegiatan.

Sungguh, aku bersyukur menjadi guru yang merdeka dalam mengekspresikan diri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Mbak. Inspiratif.

15 May
Balas

He he he, nyaris terlambat kirim naskah lagi dek. Alhamdulillah masih nututi. Jazakillah khoiir utk komentnya yaa.

15 May



search

New Post