MARYAM ISNAINI DAMAYANTI, S. Pd., M

Maryam Damayanti, lahir 53 tahun yang lalu, di Surabaya. Nama lengkap yang diberikan orang tua adalah Maryam Isnaini Damayanti. Profesi utamanya adalah sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MAKIN SENIOR MAKIN PRODUKTIF??? SIAPA TAKUT
Senyum bahagia, berfoto dengan memegang buku antologi pertamaku bersama MediaGuru Indonesia. Setelahnya, lahir buku-buku antologi hampir di setiap bulannya. Membuatku makin percaya diri untuk terus menulis dan menulis, berkarya dan berkarya. (Keterangan foto: Koleksi pribadi).

MAKIN SENIOR MAKIN PRODUKTIF??? SIAPA TAKUT

MAKIN SENIOR MAKIN PRODUKTIF? SIAPA TAKUT                                                                 

Maryam Damayanti Payapo

 

 

Rasanya, baru kemarin aku mengalami sensasi rasa yang amazing saat usiaku meninggalkan belasan dan memasuki kepala 2, di tahun 1989. Rasanya, juga baru kemarin, aku kembali merasakan ketakjuban ketika usiaku sampai juga di kepala 4, di tahun 2009. Selanjutnya, yang paling amazing ya di tahun 2019, saat usiaku memasuki 50 tahun. Di tahun itu pula, aku menyandang gelar baru, menjadi oma dari cucu kembar laki-lakiku yang lucu-lucu dan imut-imut. Hemmm, tak menyangka, seperti ini rasanya menjadi oma, membahagiakan.

Rasa syukur yang tiada putus, berlanjut saat di akhir 2021, aku memberanikan diri, menerima tantangan dari MediaGuru Indonesia untuk melakukan aktivitas menulis setiap hari selama 365 hari atau setahun. Waktu itu, seperti tidak yakin, bahwa aku bakalan bisa berproses. Namun, semua akhirnya terjawab sudah, saat aku bisa mewujudkan impianku itu, berhasil menyelesaikan tantangan tepat di 31 Desember 2022. Karena belum bisa move on dari kebiasaan harian ini, aku masih sempat menulis sampai di hari ke 404, tepatnya di 7 Pebruari 2023. Selepas itu, aku harus mengikhlaskan menyelesaikan aktivitas menulis harianku karena kesibukan di kampus dan keluarga yang semakin menguras perhatian dan konsentrasiku.

Tahun ini, usiaku menjelang 54 tahun. Memang sudah tidak muda lagi, sudah masuk kategori pralansia. Namun, aku tetap happy dan penuh semangat menjalani hari sebagai ungkapan syukurku kepada Ilahi Robbi atas segala karunia, khususnya karunia kesempatan hidup. Satu per satu anakku mulai melangkah keluar rumah untuk memulai masa depannya sendiri bersama seseorang yang mereka pilih sebagai pendamping hidupnya. Satu per satu anak menantu pun hadir memberi warna dalam kehidupan keluargaku. Selanjutnya, cucu-cucu pun hadir, semakin menyempurnakan karunia yang ada. Nikmat manalagi yang hendak engkau dustakan? Nothing ya Rabb.

Keputusanku untuk menerima tantangan guru dari MediaGuru Indonesia ini merupakan langkah yang tepat dan penuh berkah. Betapa tidak, aku jadi mempunyai 404 karya tulisan yang merupakan hasil pemikiran, pengamatan, dan perenunganku tentang hidup dan kehidupanku baik sebagai hamba, istri, anak, menantu, ibu, dosen, maupun anggota masyarakat. Selain itu, aku jadi mempunyai 34 buku antologi bersama beberapa penerbit seperti Pustaka MediaGuru Indonesia, Alinea, Omera Pustaka, juga Karya Puspita Publishing.

Sungguh tak menyangka, salah satu impianku, menjadi penulis dan mempunyai buku ... mulai menemukan jalannya. Jalan ...  yang Allah bukakan melalui MediaGuru Indonesia ini. Kini, impian lain, mulai kutuliskan dalam dream boardku. Di antaranya, menambah buku tunggal dan ada buku tunggalku yang dipinang Bintang Pusnas. Wowww!!! Semoga dapat aku wujudkan impian-impianku itu dengan terus berkarya dan berkarya ... menulis dan menulis. Aamiin ya Rabbal’alamiin.

Pengalaman mengajar terbaikku, juga sudah antre untuk dituliskan. Ide-ide baru di kepalaku, juga sudah  mulai berputar-putar menunggu waktu untuk diekspresikan dalam karya. Namun, aku harus lebih cermat dalam mengatur jadwalku. In syaa Allah, di semester depan, gasal 2023-2024, aku akan menambah kegembiraan dalam hidupku dengan menjadi mahasiswa kembali. Yaa ... tugas keseharianku sebagai pengajar di prodi S1 PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya, menuntutku untuk ‘kulakan’ ilmu lagi agar makin bisa membersamai mahasiswaku dengan ilmu kekinian yang lebih penu manfaat lagi.

Rasanya, sekarang saja, hidupku sudah penuh warna dan irama. Apatah lagi nanti kalau sudah berkuliah lagi. He he he, mungkin aku menjadi mahasiswa yang paling senior di kelasku nanti. Tak mengapa, yang penting aku tetap memelihara semangat belajar itu dan mencontohkan pada anak-anak juga cucu-cucu serta mahasiswaku, bahwa usia boleh semakin menua, namun ... tak boleh berhenti belajar.

Karya besar yang sedang kupersiapkan adalah hasil penelitian disertasiku nanti dapat menjadi satu mata kuliah umum di kampusku tercinta. Yaitu, mata kuliah Pengembangan dan Penguatan Karakter yang setiap pertemuannya berlangsung sesuai strategi-strategi yang telah aku kembangkan dan uji cobakan seperti Jurnal Syukur, Ayat Favorit, Sahabat Idola, Terima Kasihku Padamu, dan lain-lain. Alhamdulillah ...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses selalu, Bunda. Salam literasi

02 Jun
Balas

Doa yang sama juga untuk Abah Dede. Aamiin ya Rabb. Hatur nuhun Abah. Bgm kabar cucunda tersayang? Semoga sehat n makin solih dan cerdas. Aamiin ya Rabb.

07 Jun



search

New Post