Sebait Do'a
Di sebuah toko swalayan, saya baru saja memilih cemilan. Tiba-tiba di kasir terjadi keributan kecil. Ternyata dua anak kecil, kira-kira usianya antara 10 sampai 12 tahun sedang bertanya kepada kasir, bagaimana rasanya mengisap vape.
“Nggak tahu ya, De. Saya mah nggak merokok!” sahut kasir. “Lagian kalian masih kecil. Nggak baik merokok, mending uangnya buat beli makanan! Vapenya buat siapa?” imbuh kasir yang perawakannya atletis dengan rambut cepak ala tentara.
“Buat temen saya nih!” sahut anak laki-laki yang perawaknnya kecil sambil menunjuk temannya yang lebih tinggi dari dirinya.
Setelah apa yang mereka cari tak ada, kedua anak lelaki itu pergi dari toko. Tinggal saya yang masih berdiri termangu menatap kepergian mereka berdua.
“Ya Allah lindungi keluarga hamba, anak dan cucu hamba dari bahaya rokok atau semacamnya,” sebait do’a tulus kulangitkan untuk keluarga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bgt lah, Enin. Miris lht genset kebanyakan.
Aamiin yaa Allah... prihatin dengan kondisi generasi sekarang ini.
Ya Allah lindungi keluarga hamba, anak dan cucu hamba dari bahaya rokok atau semacamnya, aamiin. Salam kenal salam literasi Bu. Izin follow, bila berkenan follow back ya ....