TAK TERBATAS OLEH ANGKA

Oleh. Maryono

Saat ini, janganlah memandang usia sebagai halangan. Inilah waktu yang tepat bagi kita untuk meng-upgrade dan meng-update pola pikir kita. Pernahkah Anda merasa bahwa usia adalah penghalang bagi pencapaian dan kesuksesan? Bagaimana kita bisa memulai berkarya tanpa memandang angka? Pertama, kita perlu menggali passion dan minat kita. Menemukan apa yang benar-benar menginspirasi dan memotivasi kita adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Selanjutnya, kita perlu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan melalui pendidikan dan pelatihan. Tidak ada batasan untuk belajar dan tumbuh, terlepas dari usia. Angka usia seringkali menjadi batasan bagi banyak orang. Tidak sedikit di antara kita yang berpikiran bahwa usia tertentu menentukan kemampuan dan peluang seseorang. Namun, kisah-kisah inspiratif menunjukkan bahwa usia hanyalah angka belaka. Ada banyak contoh individu yang telah mencapai keberhasilan dan kesuksesan melebihi ekspektasi, meskipun mereka dianggap "terlalu tua" untuk mencapai prestasi tersebut. Pemikiran seperti itu seringkali meredupkan semangat dan menghalangi potensi seseorang untuk berkarya.

Jika kita mau melihat lebih dalam, kita akan menemukan bahwa kekuatan kreativitas dan kesuksesan tidak terbatas oleh angka. Berkarya tak pandang usia adalah sebuah konsep yang menginspirasi kita untuk mengejar impian dan mencapai potensi penuh kita tanpa memandang angka di kartu identitas kita. Kenyataan yang kita temui dikalangan masyarakat, seringkali di antara kita merasa terbatas oleh angka. Angka usia, angka pengalaman, dan angka-angka lainnya seringkali dijadikan batasan dalam mengejar impian dan mencapai prestasi. Namun, sebenarnya kita tak seharusnya terbelenggu oleh angka-angka tersebut. Kita memiliki potensi yang tak terbatas, yang mampu melampaui segala angka dan batasan yang ada.

Sebagai contoh, Laura Ingalls Wilder, penulis terkenal di dunia sastra anak-anak, menerbitkan novel pertamanya, "Little House in the Big Woods," pada usia 65 tahun. Ia menjadi bukti hidup bahwa mengejar passion dan berkarya tak mengenal batasan usia. Dengan semangat dan dedikasi, ia menciptakan karya-karya yang menginspirasi jutaan pembaca di seluruh dunia. Selain itu, juga terdapat tokoh-tokoh di bidang bisnis dan teknologi yang telah membuktikan bahwa kesuksesan tak terbatas oleh angka. Colonel Harland Sanders, pendiri restoran cepat saji KFC, baru mencapai kesuksesan besar pada usia 65 tahun, setelah menghadapi kegagalan-kegagalan sebelumnya. Juga, Vera Wang, desainer mode ternama, memulai karirnya di industri mode pada usia 40 tahun, dan kini ia menjadi salah satu ikon di dunia fashion. Ketigaya membuktikan bahwa kegigihan, semangat, dan kerja keras dapat menghasilkan prestasi yang luar biasa, tak peduli berapa usia mereka.

Selain angka usia, angka pengalaman juga sering dijadikan batasan. Banyak orang berpikir bahwa keberhasilan hanya bisa diraih oleh mereka yang memiliki pengalaman yang cukup. Namun, ada banyak contoh di mana orang-orang yang relatif baru dalam bidang tertentu berhasil mencapai prestasi luar biasa. Misalnya, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, menciptakan media sosial terbesar di dunia saat ia masih menjadi mahasiswa. Pada saat itu, ia belum memiliki pengalaman yang signifikan dalam membangun dan mengelola perusahaan. Namun, dengan semangat inovasi dan tekad yang kuat, Zuckerberg berhasil melampaui batasan angka pengalaman dan mencapai kesuksesan yang spektakuler. Hal yang sama berlaku untuk banyak pekerja seni, musisi, dan penulis yang berhasil meraih kesuksesan di usia muda. Mereka mungkin belum memiliki pengalaman yang panjang dalam bidang mereka, tetapi kreativitas, dedikasi, dan semangat mereka yang tak terbatas oleh angka telah membawa mereka menuju puncak kesuksesan.

Dalam menghadapi batasan-batasan angka ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa kemampuan, bakat, dan semangat tak terbatas oleh angka. Hanya karena seseorang memiliki usia yang lebih muda atau lebih tua, bukan berarti mereka tidak mampu mencapai prestasi yang luar biasa. Kita semua memiliki potensi yang tak terbatas, dan hal itu tergantung pada bagaimana kita memanfaatkannya. Oleh karena itu, mari kita bebas dari belenggu angka-angka tersebut. Mari kita percaya pada diri kita sendiri dan kemampuan yang tak terbatas yang kita miliki. Jika kita memiliki passion dan semangat yang kuat, tidak ada batasan yang bisa menghentikan kita untuk mencapai apa pun yang kita impikan. Ingatlah, tak terbatas oleh angka berarti tak terbatas dalam potensi dan kemampuan kita untuk berkarya dan mencapai keberhasilan. Awali keinginan dengan niat, sebagai pondasi utama untuk membentuk komitmen dalam menggapai tujuan. Yakinlah dengan potensi yang ada pada diri kita. Tugas kita adalah berusaha, masalah hasil kita serahkan pada sang Maha, Allah SWT. Ingat, Man Jadda Wa Jadda (barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil).

Biodata Penulis:

Maryono bin Pringgo Suwito lahir di Cilacap pada tanggal 18 Februari 1976. Lulus S1 Tarbiyah PAI di STAIN Purwokerto Tahun 2006. Sedang menempuh S2 program studi Manajemen Pendidikan Islam di UIN Prof. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Saat ini berprofesi sebagai guru di MTs Negeri 5 Cilacap. Jika ingin menghubungi untuk kolaborasi menulis, kerja sama proyek, atau sharing seputar konten, dapat mengirimkan pesan ke alamat e-mail: [email protected]. Selain itu, untuk komunikasi yang lebih cepat, juga dapat menghubungi melalui nomor WhatsApp aktif di +6281390331616.