Murdiyono, S.Pd.

Salah satu guru produktif di SMK yang mencoba untuk menulis oponi terkait pembelajaran di SMK....

Selengkapnya
Navigasi Web

Efektivitas Google Form untuk Penilaian Akhir Tahun

Akhir semester genap Tahun Pelajaran 2019/2020 sudah tiba. Pembelajaran selama satu tahun akan memasuki fase evaluasi/penilaian. Fase dimana proses pembelajaran peserta didik selama satu tahun akan di evaluasi guna menentukan kelayakan peserta didik memasuki jenjang berikutnya.

Evaluasi atau penilaian memang menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam UU No. 15 tentang Guru dan Dosen, salah satunya adalah menilai dan mengevaluasi peserta didik. Guru dan pihak sekolah punya kewajiban untuk melakukan penilaian dan evaluasi akhir tahun sekalipun dalam kondisi pandemic covid-19.

Pandemic covid-19 yang belum usai, membuat pembelajaran onlne atau pembelajaran dari rumah tetap berjalan. Penilaian dan evaluasi juga dilakukan secara online mengingat adanya peraturan untuk tidak boleh mengumpulkan siswa dalam jumlah banyak di sekolah.

Saat ini sekolah dan guru sudah banyak yang mempersiapkan diri untuk melaksanakan penilaian dan evaluasi secara online. Mulai dari pengumpulan soal dari guru secara online, koordinasi guru terkait pelaksanaan evaluasi, sampai dengan membuat portal-portal ujian yang terintegrasi dengan web sekolah. Tentu semuanya dipersiapkan dengan tetap menjalankan protocol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Bagi sekolah yang mempunyai SDM hebat dalam hal IT, tentu tidak akan kesulitan dalam hal membuat portal-portal ujian online. Mereka sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu. Tetapi bagaimana dengan sekolah yang belum familiar dengan portal-portal ujian online tersebut?

Fitur dari Google yaitu Google Form mungkin menjadi solusi yang memungkinkan dalam pembuatan soal secara online. Sudah banyak guru mengunakan Google Form sebagai alat ujian harian selama pembelajaran daring. Respon guru dan siswa juga sangat baik terkait penggunaan Google Form tersebut. Namun efektif kah Google Form digunakan untuk Penilaian Akhir Tahun?

Penggunaan yang mudah dan bandwitch nya yang rendah membuat Google Form sangat cocok digunakan bagi sekolah-sekolah yang masih kekurangan SDM di bidang IT dan daerah-daerah yang minim sinyal internet. Sehingga penilaian online dapat menjangkau semua kalangan peserta didik. Guru juga dengan mudah memasukkan soal dengan berbagai tipe soal. Bisa berupa pilihan ganda, uraian singkat atau essai sekalipun.

Selain itu guru dapat memodifikasi soal pada Google Form. Membuat kombinasi antara pilihan ganda dengan essai. Membuat timer waktu pengerjaan ujian sampai dengan menentukan skor tiap nomernya.

Guru juga dapat menentukan langsung pilihan jawaban yang benar, sehingga siswa dapat langsung mengetahui berapa skor yang ia dapatkan. Pengaturan untuk satu kali pengisian formulir membuat siswa tidak dapat mengulangi ujian yang telah dilaksanakan. Ini dapat mencegah siswa untuk mengubah jawaban yang sudah di kirim.

Ujian online memang rawan terhadap tindak kecurangan. Siswa dapat mencari jawaban dari soal yang ada dengan gawai lainnya. Namun, untuk mengatasi hal tersebut, Google Form juga menyediakan timer waktu pengerjaan, sehingga siswa tidak ada waktu untuk mencari jawaban di gawai lain. Siswa juga tidak dapat mengerjakan soal di luar waktu yang sudah ditentukan.

Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan, guru dapat langsung mendowload hasil pekerjaa siswa dalam bentuk Google Spreadsheet. Selain skor yang diperoleh, guru juga dapat melihat analisis soal. Soal mana yang paling banyak siswa menjawab benar atau sebaliknya. Grafik siswa juga dapat diperoleh dari penilaian menggunakan Google Form. Dengan demikian, nilai sudah langsung jadi tanpa ada proses manual lagi.

Setiap fitur atau aplikasi tentu punya kekurangan. Begitu juga dan fitur Google Form. Pada saat pengisian form soal ujian, layar tidak dapat terkunci secara otomatis sehingga dapat memberikan kesempatan siswa untuk browsing jawaban. Selain itu, peserta didik juga dapat mengerjakan soal ujian secara berkelompok. Hal ini tentu membuat integritas pengerjaan ujian menjadi rendah. Mungkin jika ada fitur jaga jarak dari Google (misal harus berjarak sekian meter antar gawai dari lokasi di Google Map masing-masing peserta didik), sehingga mencegah terjadinya pengerjaan ujian secara berkelompok.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa proses evaluasi dan penilaian tetap wajib dilakukan oleh guru, karena sudah tertuang dalam UU tentang peran seorang guru yaitu menilai dan mengevaluasi peserta didik. Penilaian online menjadi pilihan utama di masa pandemic covid-19 yang belum mereda. Selain itu, penggunaan portal-portal ujian online atau google form merupakan kebijakan tiap sekolah tergantung dari SDM dan sumder daya lainnya. Tetapi bagi sekolah di daerah-daerah pinggiran, Google Form menjadi solusi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang bagus Pak...

27 May
Balas

Trima kasih bu

27 May

Terima kasih, pak. bisa jadi masukan untuk kami, guru- guru yang blm mahir IT

27 May
Balas



search

New Post