SMP Negeri 1 Muncar patut berbangga, hari ini (Selasa, 18/10) andil dalam perhelatan besar Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) 2022. Dengan jargon TERGERAK, BERGERAK, BERDAMPAK, festival BAM tahun ini terbilang sangat spektakuler. Kegiatan yang digelar serentak di 400 titik dengan melibatkan 400 relawan pengajar dari berbagai profesi dan instansi baik negeri maupun swasta ini menyasar 16.000 peserta didik.

“BAM tahun ini mestinya layak mendapatkan penghargaan MURI, tetapi tidak didaftarkan karena pada penyelenggaraan beberapa tahun lalu sudah pernah mendapatkan.” Ujar Mashudi, Kepala SMP Negeri 1 Muncar dalam sambutannya.

“Anak-anak harus bisa mengambil hikmah dari kegiatan ini. Kalian istimewa karena terpilih menjadi peserta BAM tahun ini. Simak dengan baik inspirasi dan motivasi dari narasumber.” Tambahnya.

Di titik lokasi penyelenggaraan SMP Negeri 1 Muncar, sebagai narasumber adalah Bapak Djuang Pribadi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang hadir bersama ibu. Di titik ini kegiatan berjalan lancar. Anak-anak sangat antusias ketika ibu memberikan berbagai macam permainan untuk melatih fokus. Semakin antusias anak-anak ketika permainan ternyata berbuah hadiah.

“Terima kasih, Bu, saya sangat bersemangat mengikuti acara ini. Selain dapat ilmu dan motivasi belajar, saya dapat bonus Rp50.000,00!” Ujar Moh. Marcel sambil mengacungkan selembar uang hadiah yang diterimanya.

Beberapa anak yang lain juga tidak kalah antusiasnya ketika Ibu kembali membagikan produk minuman sehat beras kencur dari @meneerdeles. Tidak hanya itu, masih ada beberapa lagi souvenir lagi yang dibagikan kepada anak-anak yang bisa menjawab dengan benar pertanyaan narasumber. “Senang, bisa ikut BAM ini karena bisa menambah wawasan dan dapat souvenir kaos!” Ujar Shofa sembari menenteng tas merah souvenirnya.

Wali kelas 7H (Bu Yayuk) juga sangat bangga dengan keseriusan anak-anak mengikuti kegiatan. “Selama kurang lebih 90 menit, anak-anak terlihat asyik mendengarkan paparan motivasi dan cerita inspiratif perjalanan sukses narasumber.” Terangnya.

Banyak hal yang dicatat anak-anak, diantaranya tentang bagaimana menumbuhkan semangat diri agar giat belajar. Cita-cita yang ditanam dalam benak bisa terwujud jika diikuti dengan giat belajar dan doa yang tidak pernah putus. Kesuksesan tidak melihat siapa, dari mana, dan keturunan siapa. Akan tetapi, kesuksesan akan mengikuti usaha yang sungguh-sungguh dan maksimal. Perjalanan sukses Pak Djuang (narasumber) hingga menjadi Kepala Dispendukcapil Kabupaten Banyuwangi sungguh sangat menginspirasi anak-anak. Tidak ada kata menyerah sebelum cita-cita terwujud. “Saya dari keluarga pas-pasan. Bapak saya seorang TNI dengan pangkat rendah. Akan tetapi, semangat orang tua saya mendidik anak-anaknya dengan disiplin dan motivasi saya sendiri untuk sukses telah mengantarkan saya hingga seperti sekarang ini.” Cerita Beliau sebelum menyudahi paparannya.

Sampai di akhir waktu, anak-anak masih ternganga dan enggan beranjak hingga pembawa acara menyampaikan sesi foto bersama narasumber dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada narasuember, Bapak Djuang Pribadi, S.H. Sukses BAM 2022, sukses Banyuwangi. ** (mhd)