Tahun 2023 genap 62 tahun usia Gerakan Pramuka Indonesia. Sejak 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat luas dalam suatu upacara di halaman Istana Negara. Kala itu dmitandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang juga menjadi Ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Panji itu lalu diteruskan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX kepada suatu barisan defile yang terdiri atas para Pramuka di Jakarta, dan dibawa berkeliling kota. Selanjutnya, tanggal 14 Agustus itulah yang ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan dirayakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka di Indonesia setiap tahun.

Di Banyuwangi, peringatan Hari Pramuka dilakukan serentak oleh masing-masing lembaga sekolah tepat pada 14 Agustus lalu. Namun, Apel Akbar akan dilaksanakan pada 28 Agustus di lapangan Taman Surapati, Tembokrejo, Muncar. Momentum ini menjadi sangat berarti karena direncanakan akan hadir seluruh pimpinan Gerakan Pramuka di Banyuwangi mulai dari pimpinan ranting hingga cabang. Bupati dan wakil bupati Banyuwangi sebagai Kamabicab dan Kakwarcab berkenan hadir pula di Apel Akbar tersebut.

Persiapan sudah dilakukan sejak sebulan lalu mulai seleksi petugas upacara, pengisi tari, hingga berapa jumlah peserta upacara yang dihadirkan ketika apel nanti. Apel Akbar Gerakan Pramuka tahun ini penyelenggaraannya dipercayakan kepada Pengurus Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Muncar. Peristiwa ini akan menjadi satu pengalaman berharga bagi kontingen Jambore Daerah dari Kabupaten Banyuwangi karena di sela apel tersebut mereka akan dilantik oleh Kamabicab sebagai Anggota Pramuka Garuda. Peristiwa pelantikan ini tentu menjadi tambahan motivasi dan pengalaman luar biasa bagi mereka yang pada tanggal 3 -- 7 Oktober nanti akan berada di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Parengan, Kabupaten Tuban. Regu PUTRA BAHARI SMP Negeri 1 Muncar adalah satu satu dari empat regu kontingan dari Kabupaten Banyuwangi.

Tidak bisa disangkal bahwa tongkat pramuka adalah penyangga penting benteng dalam mendidik, membina dan mempersiapkan generasi muda yang tangguh, terampil, cerdas, dan tangkas untuk masa yang akan datang. Seiring dengan perkembangan zaman, Gerakan Pramuka tidak boleh tinggal diam, harus bisa berinovasi dalam memberikan kontribusi melalui pendidikan karakter anak sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu dengan Permendikbud No. 63 tahun 2014 pemerintah menetapkan Gerakan Pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.**