Maskurdi

Maskurdi lahir di Kampung Nelayan Paseser Jumiang Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan pada 1972. Menempuh pendidikan formal secara nurmal. Seles...

Selengkapnya
Navigasi Web
SMA MAARIF 1 PAMEKASAN SEKOLAH SEGUDANG BAROKAH

SMA MAARIF 1 PAMEKASAN SEKOLAH SEGUDANG BAROKAH

Sabtu, 16 Desember 2023#Reportase#

Hari ini, Sabtu, tim reportase (Turba) PC Pergunu (Persatuan Guru NU) Pamekasan menjejakkan kaki di SMA Ma’arif 1 Pamekasan. Langkah kaki kami bisa terseret ke sekolah ini dalam rangka Silaturrahim dan Turba Pergunu Pamekasan ke semua lembaga pendidikan dibawah naungan Maarif NU Pamekasan. Ini menjadi program PC Pergunu Pamekasan karena seyogyanya semua guru-guru di lembaga Maarif NU adalah guru NU oleh karenanya wajib menjadi anggota Pergunu. Begitulah dikatakan oleh Nur Kholis, M.Pd selaku ketua PC Pergunu Pamekasan, yang langsung dibenarkan oleh Komite Sekolah SMA Maarif 1 Pamekasan, Ustadz Abusiri, M.Ag.

“Saya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh ketua Pergunu Pamekasan. Seluruh guru yang mengajar di lembaga yang bernaung dibawah LP Ma’arif NU adalah guru NU. Oleh karena itu seharusnya bergabung dalam barisan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama”, kata Ustadz Abusiri yang disampaikan dalam sambutan komite sekolah.

Dalam silaturrahim PC Pergunu Pamekasan di SMA Maarif 1 Pamekasan kali ini, begitu banyak hal menarik yang kami temukan. Ketika kami memasuki halaman sekolah, kami mendengar sayup-sayup alunan suara seruling yang merdu menyapa gendang telinga. Kamipun memarkirkan kendaraan di bagian timur dan selatan halaman sekolah.

Penasaran dengan suara seruling itu, saya sengaja mencari-cari dari mana asal suara tersebut. Sambil melangkah menuju ke arah kantor, saya pasang telinga saya dengan serius. Langkah kaki kami semakin mendekati kantor sekolah, melewati bawah para-para yang diatasnya bergelayut ranting dan dedaunan pohon anggur, tak sengaja saya mendongakkan kepala bermaksud melihat-lihat barangkali ada buah anggur yang bisa menjadi “inspirasi” perbincangan nanti ketika acara silaturrahim dimulai. Ternyata disela-sela daun anggur itulah saya melihat sebuah speaker kecil. Rupanya dari sinilah sayup-sayup alunan seruling itu datang. “Menarik”. Itulah kata yang terbersit dalam benak saya. Saat itu pula saya mendapatkan inspirasi untuk mengadopsinya pada sekolah saya nantinya. Tidak apalah mendapat inspirasi speaker kecil dengan alunan seruling yang sayup-sayup di tengah lapangan, walaupun bukan inspirasi buah anggur.

Tiba di depan kantor sekolah, persis setelah trespassing pintu kantor, pemandangannya adalah berjejer meja dan kursi “receptionist” dengan beberapa lemari bertempelkan beberapa logo SMA 1 Maarif Pamekasan. Jadi siapapun yang berberdiri di depan gedung blok ini akan langsung mengenali, inilah bagian kantor nya. Setelah itu kami diajak duduk di ruang tamu kantor. Disini kami disuguhi dengan pemandangan plakat “Starkong” yang menjadi produk camilan unggulan kripik singkong sekolah ini yang berbentuk seperti bintang. Disampingnya juga tergantung reklame “e-atore” yang merupakan applikasi digital presensi untuk guru dan murid-murid di lembaga ini.

Sebelum acara resmi dimulai, bincang-bincang santai masih kami langsungkan di ruang tamu kantor. Dari perbincangan itu kami mengetahui bahwa sekolah ini bukanlah lembaga yang memiliki sumber pendanaan yang “tajir”. Akan tetapi pendanaan untuk pengembangan program-program di lembaga ini banyak didapat dari dana yang “tidak mengikat tetapi halal”. Bahkan tidak jarang jika dengan suka rela guru-guru dan komite sekolahnya mengumpulkan dana patungan ketika akan mengadakan kegiatan tertentu. Rupanya prinsip kebersamaan dan keikhlasan yang menjadi landasan perjuangan para civitas pendidikannya. Prinsip itu pula telah mengantarkannya menggapai prestasi-prestasinya. Mulai dari produk unggulan starkong, applikasi e-atore, majalah siswa lensa, tempat makan café sekolah ceria dan lainnya. Bagi kami, Pergunu Pamekasan, SMA Maarif 1 Pamekasan ini bukan saja sekolah dengan berbagai prestasi tetapi juga sekolah dengan segudang barokah karena keihklasan para civitasnya.

Acara silaturrahim dilangsungkan dengan beberapa rentetan acara yang diawali dengan pembacaan Al-Fatihah bersama dipimpin oleh ustadz Abusiri. Dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah yang dirangkai dengan sambutan oleh Ketua Pergunu Pamekasan. Baru kemudian acara “Berbagi Praktek Baik” diisi dengan kepenulisan dan dilanjutkan acara inti yakni “Sosialisasi Simas Pergunu” yang bertujuan untuk meningkatkan rating peserta pergunu melalui applikasi resminya tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih kepada admin yang telah mengizinkan artikel ini terbit.

16 Dec
Balas



search

New Post