Mas Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kakek Ambacang

Kakek Ambacang

Kakek Ambacang

Mas Rahman

Tulisan ke 222

*****

Kakek Ambacang cukup populer di Kota Pariaman. Apakah anda sudah mengenalnya ?.

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi satu sama lainnya. Berinteraksi untuk saling menghargai, saling menolong, saling memahami dan saling menyempurnakan. Untuk itu kehadiran teman harus disyukuri karena memberikan warna warni dalam kehidupan menjadi lebih indah.

Dan yang paling menyulitkan, saat teman harus dipisahkan oleh jarak dan waktu. karena alasan pekerjaan dan tempat tinggal. Pindah pekerjaan dan pindah rumah keluar kota atau keluar negeri membuat teman yang dekat menjadi jauh. Teman tidak bisa selalu bersama-sama lagi karena mengejar cita-cita dan ingin meraih kesuksesan dimasa depan. Walaupun terpisah oleh jarak yang jauh, tetapi pertemanan tidak akan berakhir. Begitu juga jarak bukanlah penghalang untuk menjalin pertemanan.

Era digital dengan kemajuan teknologi informasi, merubah cara berinteraksi dengan teman dan mempermudah hubungan dengan teman. Menjalani pertemanan jarak jauh ( LDR ) menjadi lebih mudah. Keberadaan teman yang jauh dirasakan dekat. Panggilan telpon, pesan melalui messenger dan WhatsApp serta media sosial telah menggantikan kebutuhan interaksi bertemu langsung.

Globalisasi juga ditandai dengan super cepat memudahkan kita mendapatkan informasi dan mengakses keberadaan seseorang. Seperti teman yang tulus dan teman yang palsu ( Fake Friends/ FF/ F2 ). F2 adalah teman yang palsu, tidak jujur, sulit dipercaya dan berteman hanya berharap kepada seseorang untuk selalu membantu demi kepentingan pribadinya, vested interest. F2 mengadakan hubungan pertemanan dengan orang lain agar mendapatkan keuntungan. Seperti sekedar punya teman, menaikkan status sosial, keuntungan materi dan manfaat lainnya.

FF sangat lihai untuk memanipulasi temannya. Dengan pura-pura bersikap baik dan seolah-olah peduli, suka bergosip dibelakang, tidak segan untuk menjelekkan orang lain supaya banyak orang menganggap dirinya sebagai orang yang baik. F2 saat berteman ada maunya untuk memanfaatkan kita. Awalnya sering curhat agar kita bisa memberikan solusi terbaik atas persoalan hidupnya. Tetapi apabila 1 kali kita tidak bisa membantunya, F2 dengan segala cara akan menjatuhkan kita.

Mencari teman yang tulus tidak mudah, kesulitannya karena kita sering bertemu dengan F2. Mengenal F2 sangat penting karena berteman dengan F2 dapat mengetahui tidak banyak manfaatnya. Kehadiran F2 dalam kehidupan kita dapat merugikan diri sendiri, keluarga, saudara dan teman-teman yang baik lainnya. Hikmahnya kehadiran F2, membuat kita menyadari begitu berharganya teman-teman yang tulus dalam kehidupan. Karena teman-teman yang tulus merupakan anugerah terindah yang diberikan kepada kita dari Tuhan.

Teman-teman yang tulus membuat kita selalu bahagia karena selalu peduli disaat kita senang dan susah, mensupport supaya kita meraih kesuksesan, senang melihat kita bahagia serta selalu berdoa supaya kita meraih kebahagian di dunia dan di akhirat.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Eri pulang kampung dari Kota Metropolitan, Jakarta. Aku menyempatkan waktu untuk pergi kerumahnya, silaturahmi. Karena silaturahmi melimpahkan rezeki, mempererat persahabatan dan memanjangkan umur. Didalam rumahnya, kita dialog tentang Kota Pariaman dengan keunikan budaya, adat-istiadat dan kearifan lokalnya. Eri menyediakan kuliner khas kota Pariaman, kita bersama-sama menikmati makanan dan minuman. " Sepertinya aku belum pernah merasakan minum yang enak sekali ", kataku didalam hati.

Tiba-tiba Eri membuka pembicaraan, " Mas pernah ketemu dengan Kakek Ambacang ? ", tanya Eri.

" Belum pernah ", jawabku.

" Mas kenal dengan Kakek Ambacang ? ", tanya Eri.

" Tidak kenal ", jawabku.

" Orang Pariaman pasti mengenal Kakek Ambacang. Apakah Mas mau kenal dengannya ? ", kata Eri.

" aku mau berkenalan sama Kakek Ambacang. Sepertinya Kakek Ambacang populer di Kota Pariaman ", jawabku.

" Sekarang Kakek Ambacang berada dirumahku dan dekat dengan Mas " kata Eri.

Kemudian aku menengok kekanan dan kekiri, " Dirumah ini yang ada hanya My Best Friend, Aku, Fia dan tidak ada orang lain ", kataku.

" Mas yang minum tadi namanya minuman Kakek Ambacang ". kata Eri.

" Aku pikir Kakek Ambacang itu orang, ternyata minuman yang segar dan menyehatkan. Thanks My Best Friend surprisenya karena telah membuat kita bahagia ", kataku.

" Nilai minuman Kakek Ambacang mungkin tidak terlalu mahal dan mudah dibuatnya. Tetapi sikap Eri yang luar biasa dengan apresiasi, ide kreatif, inovatif, dialog dan clue yang menarik. Ini menurutku pelajaran yang paling berharga ", kataku didalam hati.

Setelah Hari Raya Idul Fitri, Eri pulang ke Jakarta bersama istri tercinta dan anak-anaknya. Selamat jalan My Best Friend. Semoga Sekeluarga sehat afiat, melimpah rizkinya, sukses dan bahagia selalu.

" Thanks My Best Friend Herman yang sudah mengenalkan kita dengan Eri ". - Rahman.

" Teman yang tulus membuat kita sukses, bahagia di dunia dan di akhirat ". - Eriyanto.

Mari menikmati minuman khas Kota Pariaman, Kakek Ambacang.

Salam Literasi.

Pariaman, 18/4/24.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ternyata Kakek Ambacang minuman to? Keren gaya bahasanya. Mantap tulisannya, diakhiri quotes ...Luar biasa!

18 Apr
Balas



search

New Post