Mas Rahman

Tulisan ke 75

*****

Jakarta adalah Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang luasnya 661.52 km dan dihuni sekitar 10 juta penduduk terdiri dari berbagai suku yang ada di seluruh Indonesia. Mulai dari pagi hari, keramaian akan bertambah dengan mobilitas masyarakat yang beraktivitas dan akan pulang menjelang sore hari. Jakarta tidak hanya pusat Pemerintahan Nasional dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota.

Jakarta juga pusat politik, keuangan dan perdagangan Nasional. Ini yang membuat Jakarta menjadi Kota Metropolitan dan membuat hampir semua aktivitas berlangsung seharian. Setelah beraktivitas warganya, kadang-kadang melampiaskan kepenatannya dengan mencari hiburan dimalam hari. kota yang menakjubkan dengan berdiri gedung-gedung pencakar langit. Pemandangan, suasana dan kehidupan malamnya yang gemerlapan. Ini yang membuat penduduk betah tinggal dan tidak ingin pindah dari Kota Metropolitan. Karena kota Jakarta sudah menjadi surga bagi penghuninya.

Bagi pendatang dan wisatawan dapat mengunjungi Jakarta, walaupun hanya mampir sebentar atau menetap untuk waktu yang lama. Mereka akan menemukan party dari mulai malam hari sampai menjelang pagi hari. Night Out di Jakarta kadang berubah menjadi acara yang besar dan ramai. Karena ada perpindahan pengunjung mulai dari pub, bar, diskotik dan berakhir di klub malam. Ada banyak klub malam yang memang berdiri untuk menghadirkan hiburan. Klub Malam adalah tempat hiburan yang buka pada malam yang berakhir sampai pagi hari. Biasanya dilengkapi dengan makanan, minuman ada yang beralkohol, musik live dan tarian erotis untuk menghibur sehingga penuh pengunjung. Karena kehadiran pengunjung tidak hanya sekedar mencari hiburan tetapi juga untuk menunjukkan jati diri, status sosial dan pelampiasan kesenangan. Untuk memanjakan pengunjung, biasa klub malam menyediakan plus plus. Maksudnya menyediakan BR ( bisnis remang-remang atau prostitusi ). BR ini diadakan karena ladang subur perputaran uangnya, bisa meraih keuntungan milyar rupiah setiap harinya. Sehingga banyak pengusaha yang bisnis membuka klub malam tidak hanya di Jakarta tetapi di kota-kota besar lainnya.

Tidak selamanya klub malam disukai warga Jakarta. Dibuktikan dengan terjadinya perubahan struktur sosial, tempat prostitusi Kramat Tunggak berubah menjadi Jakarta Islamic Center ( JIC ). Kramat Tunggak adalah sebuah lokalisasi bisnis prostitusi yang terletak di Koja, Jakarta Utara dan keberadaannya terbesar se Asia tenggara. JIC dibangun oleh Pemerintah Daerah Khusus Ibukota, Jakarta. Bangunannya terdiri dari masjid, gedung pendidikan, hotel convention hall dan perkantoran.

Perubahan yang terjadi ini disyukuri oleh generasi muda seperti Adi, Syahbuddin, Joko, Soleh Budiman, dan Mas Pono. Karena Kramat Tunggak tempat yang penuh maksiat berubah fungsinya menjadi tempat yang penuh rahmat, berkah dan banyak manfaatnya. Kehadirannya JIC bagi Adi dan kawan kawan menjadi tempat beribadah, berkumpul dan berdiskusi dengan isu-isu kekinian dan keagamaan. Adi dan kawan-kawan merasakan kebahagiaan dalam menjalani kehidupannya. Karena bisa mengisi kehidupan setiap harinya dengan nilai-nilai kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat.

Mari kita dukung Jakarta Islamic Center menjadi pusat pembelajaran generasi muda Islam.

Salam Literasi.

Pariaman, 11/6/23.