Mas Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tsunami Aceh

Tsunami Aceh

Tsunami Aceh

Mas Rahman

Tulisan ke 215

*****

Setiap musibah yang terjadi ada ribuan hikmah yang terkandung didalamnya. Sayang karena pengetahuan kita terbatas sehingga tidak mudah mengakses pesan Tuhan dibalik musibah. Sudahkah mengetahui, setiap hari kita mendapatkan musibah ?.

Di Negeri yang Kita cintai ini banyak terjadi musibah. Mulai dari banjir, tanah longsor, gunung meletus dan gempa. Sehingga musibah menjadi salah satu kata yang akrab terdengar ditelinga kita. Musibah hadir dengan tiba-tiba tanpa mengucapkan selamat datang. Di media sosial, radio dan televisi, musibah menjadi perhatian dan topik terhangat dibicarakan publik dan dunia.

Dalam setiap musibah yang kita alami, pasti ada hikmah yang harus disyukuri, Tetapi karena ilmu yang kita miliki terbatas, sehingga kesulitan memahami hikmah yang ada setiap musibah. Kita lebih sering mengeluh dan bersedih ketika menjalani ujian demi ujian yang datang silih berganti dan sepertinya tidak pernah berakhir.

Seandainya kita bisa menggali hikmah Tuhan yang terkandung dalam ciptaannya. Betapa banyak hikmah yang tuhan berikan dibalik musibah yang kita tangisi. Salah satunya melalui musibah, Tuhan sedang membersihkan dosa-dosa kita. Sehingga saat kembali menghadap Tuhan, kita kembali dalam keadaan fitrah, bersih dan suci dari dosa.

Tsunami Aceh terjadi jam 07.58:53 , hari Minggu pada tanggal 26 Desember 2024. Gempa dengan magnitudo berskala 9,3 richter yang terjadi selama 10 menit yang berpusat di Samudera Hindia. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer didasar laut yang disusul gelombang laut dengan ketinggian 30 meter. Kecepatan mencapai 100 meter perdetik atau 360 kilometer perjam. Dalam waktu 30 menit terjadi gelombang tsunami meluluh lantakkan Aceh, Bumi Serambi Mekah terlihat porak poranda. Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 3 hari sebagai hari berkabung Nasional. Seluruh Dunia hadir mengulur tangan membantu masyarakat Aceh yang terkena musibah. Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) menyatakan Tsunami Aceh merupakan bencana kemanusiaan terbesar.

Bacang, Hamzah, Hamdan, Kcool, Kebi, Nurdin dan Ajo Pariaman mendengar berita duka langsung berangkat sebagai sukarelawan ke Aceh, ditemani Sekjen Front Pembela Islam ( FPI ) Buya Ahmad Shobri Lubis.

Setelah 3 bulan menjalani tugas sukarelawan di Aceh, Bacang, Hamzah, Hamdan, Kcool, Kebi, Nurdin dan Ajo Pariaman pulang. Banyak merasakan suka dan duka serta mendapatkan pelajaran dan hikmah.

Setiap hari ada musibah menghampiri hambanya, ada yang tahu ?, kata Ajo Pariaman.

" Setiap hari usia kita berkurang tetapi kita tidak menyadarinya ", jawab Kcool.

" Setiap hari kita merasakan rizkinya tetapi kita lalai dan lupa kepadanya ", jawab Hamzah.

" Setiap hari kita sedang berjalan menuju kepada Tuhan tetapi kita sibuk mengejar kehidupan dunia ", jawab Nurdin.

" Benar semua ", jawab Ajo Pariaman.

" Alhamdulillah aku mendapatkan pelajaran tentang musibah yang setiap hari menghampiri kita ", kata Bacang.

Mari apresiasi musibah dengan sebaik-baiknya.

Salam Literasi.

Pariaman, 8/4/24.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

08 Apr
Balas

Thanks My Best Friend komentarnya Semoga Sekeluarga diterima amal ibadah puasa, mendapatkan Lailatul Qadar, fitrah kembali dan masuk surga.

09 Apr

Dak ada Lo dak rame FPI...

08 Apr
Balas



search

New Post