Bergandengan tangan (Tantangan Hari Ke 5)
Maraknya gaung lirerasi dikalangan pendidik bermula sejak kepemimpinan bapak Anies Baswedan sebagai Mendikbud. Berlanjut hingga saat ini di masa kepemimpinan bapak Nadiem Makarim. Giat literasi dari sekolah ke sekolah semakin menjamur.
Mulai dari program-program yang digalakkan pemerintah, sampai tingginya inisiatif masing-masing sekolah menyambut spirit literasi ini. Bahkan, virus literasi ini menular juga kepada guru.
Banyaknya kelas-kelas menulis yang diselenggarakan untuk memantik para guru berekspresi dan menuangkan ide-ide kreatifnya ke dalam tulisan. Kecanggihan zaman juga turut mendukung kegiatan ini. Dengan mudahnya para guru mempublikasikan tulisan-tulisan ringan mereka di facebook, blog atau twitter.
Meski tidak difungkiri, terkadang masih dengan ilmu kepenulisan seadanya, tapi mereka tetap tampil percaya diri.
Bahkan dengan kegigihannya tersebut, mereka bisa menerbitkan sebuah buku. Sebuah usaha penuh liku pastinya ditengah padatnya kegiatan tetap berusaha menuangkan ide-idenya.
Tapi, ternyata inilah titik masalahnya. Ketika banyak tulisan-tulisan yang beredar dari para pendidik, berbagai tanggapan para penulis profesional muncul. Untuk mencapai level seseorang dikatakan penulis itu tidak mudah. Dimana mereka harus sanggup menembus penerbit mayor atau koran-koran nasional. Seiring waktu nama mereka dibesarkan disana.
Tak ayal, mereka melewati tahap yang tidak mudah hingga dikatakan penulis. Sedangkan mungkin guru penulis ini muncul dengan mudahnya dan menerbitkan sendiri bukunya lewat penerbit indie.
Ah, seharusnya tak ada pengkotak-kotakan seperti itu.
Bersama saling bersinergi, kita bergandengan tangan. Masing-masing sudah mempunyai sasaran pembacanya masing-masing, mari berfastabiqul khoirot 🤗🤗.
#tantangan30harimenulis
#mediaguru
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, beriringan lebih indah yah. Sukses selalu dan barakallahu fiik
betul bunda... Berringan tanpa harus menjelekkan, makasih bun
Salam Literasi..kerren bu
Salam bun... Makasih bunda inspirasiku
Salam bun... Makasih bunda inspirasiku
Keren Bu Raya ,tapi saya dapat info untuk dapat diterbitkan oleh penerbit mayor ,minimal kita sudah pernah menjual 500 exp buku di penerbit mayor tesebut .Jadi selain butuh modal besar di awal dan bila laku ,baru deh dilirik oleh penerbit mayor.Sehat dan sukses selalu Bu
o gitu bu, makanya mungkin semakin memperburuk keadaan ketika guru2 mnerbitkan secara indie dgn mudah. Hehe.. Ntahlah bu.. Mydah2n sih ngga ya bu. Mksh bu rumondang infonya yaa
Mari semangat litersi
oke bun siap selalu positif
Biarin aja orang mau bilang apa, terus berkarya aja bu... Sukses
siap pak, selalu optimisdan positif