Masraya

Masraya, tergabung dalam Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya. Alumni Sastra Jepang Universitas Andalas. Sedang merampungkan sebuah novel remaja, Will be launch s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gebrakannya semanis senyumannya
Harapan untuk mas menteri

Gebrakannya semanis senyumannya

GEBRAKANNYA SEMANIS SENYUMNYA

Penghujung tahun 2019 ini, dunia pendidikan di gegerkan dengan terpilihnya Menteri Pendidikan baru. Sebagai bagian dari kabinet presiden terpilih periode 2019-2024. Latar belakangnya sebagai bos ojek online nasional terbesar telah dikenal dimana-mana sebagai pengusaha sukses. Namun, sekarang banting stir menjadi mendikbud.

Di awali dari pernyataanya yang membawa angin segar terkait system pendidikan di Indonesia. Latar belakangnya yang di gadang-gadang sebagai menteri milenial benar-benar banyak membawa dimensi baru tentang harapan-harapan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Mas menteri sebagaimana ia sering menyebut dirinya dalam wawancara di televisi ini berpendapat perlunya mengubah mindset tentang kesuksesan anak didik. Suksesnya peserta didik tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan seabreg administrasi yang dibebankan kepada guru. Pernyataan anti mainstream yang mampu meraup like jutaan dari netizen saat pernyataan ini beliau sampaikan di sosial media. Hal ini disambut ribuan komentar dari masyarakat yang sangat mendukung pernyataan beliau. Guru seakan mendapatkan oase di tengah banyaknya persyaratan administrasi yang harus dituntaskan saat ini.

Bapak Menteri yang memiliki senyum manis ini juga seakan mengerti suara hati guru. Selama ini, banyak jeritan-jeritan pilu dan rintihan para pendidik di pelosok yang tidak terdengar ke ruang istana, tapi dengan mudah dapat di pahami pak Menteri ini, yaitu tentang perlunya meningkatkan kesejahteraan guru.

Memang salah satu aspek yang harus diperhatikan ketika ingin membangun manusia adalah perhatikan dulu kesejahteraannya. Mendidik adalah membangun manusia, menginstal pengetahuan, karakter, spiritual dan skill kepada siswa. Selayaknya kesejahteraan pendidik ini harus diperhatikan.

Sebuah harapan besar untukmu pak Menteri, untuk mendobrak sekat-sekat kesenjangan terhadap para pendidik bangsa ini. Semoga pernyataan-pernyataan yang telah di ungkapkan dan dengar oleh seluruh khalayak bangsa ini, mampu engkau wujudkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang nyata. Berharap apa yang beliau sampaikan tidak hanya kata-kata euphoria karena terpilihnya sebagai menteri, tapi memang berasal dari hati nurani dan kepedulian terhadap nasib pendidikan di Indonesia yang selama ini terlihat stagnan dari tahun ke tahun, bahkan masa ke masa. Seakan ada sebuah tembok yang tak mampu di tebus. Bravo Pa Nadiem Makariem, bersamamu pendidikan Indonesia semakin maju.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barakallah. Sy sudah follow ya

08 Dec
Balas

Masya allah jazakillah buu

08 Dec



search

New Post