Sederhana, unik, dan menyentil. Demikianlah sense pertama saat membaca setiap penggalan kisahnya. Ida S. Widayanti menyajikan pembelajaran krusial pendidikan anak dalam keluarga dengan cara menarik melalui kisah keseharian. Meski bukan buku keluaran terbaru, tak ada salahnya kita ulas karena buku ini memilki energy yang positif dan dapat membantu kita para orangtua untuk lebih melek lagi dengan pendidikan karakter anak. Buku ini di cetak tahun2012, tapi telah mengalami pengulangan cetakan karena peminatnya yang banyak.

Anak, belajar dari apapun yang ia lihat, dengar, raba, cium, dan rasakan. Maka menciptakan lingkungan terbaik bagi anak adalah keharusan tak terelakkan bagi kita. Dari anak, banyak sekali hal menakjubkan yang mampu kita pelajari. Kejujuran, kecerdasan, kelugasan, keberanian, kasih sayang, semangat pantang menyerah dan cinta menjadi aspek fitrah yang pasti dimiliki oleh setiap anak. Sedangkan jika ada anak yang tumbuh dengan tanpa hal-hal tersebut maka yang perlu dipertanyakan yakni lingkungan di mana sang anak berada.

Kesuksesan mendidik anak membutuhkan peran orang tua, saudara kandung, guru, teman bermain, tetangga, keluarga besar, bahkan pembantu. Yang pada akhirnya dapat disimpulkan, anak dan keluarga adalah garda terdepan penentu kesuksesan sebuah peradaban. Mendidik karakter anak dengan karakter adalah jawaban bagi tujuan tersebut. Tidak difungkiri era milenial menuntut kita sebagai orangtua harus memilki banyak rujukan dalam mendidik anak. Agar kelak anak-anak kita memiliki benteng yang kuat terhadap rongrongan zaman. Anak yang kuat akhlak, iman dan pengetahuannya.

Dalam buku ini, banyak Kisah-kisah pengasuhan keseharian dari tokoh-tokoh ternama yang digambarkan, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi dan rujukan kita dalam menanamkan pendidikan karakter bagi anak.

Misalnya saja tentang kehidupan masa kecil Michael Jackson. Seorang artis yang sangat popular dan memiliki kekayaan berlimpah ternyata tak dapat menghapus duka masa kecilnya yang suram. Jacko, sapaan akrabnya dikisahkan memiliki masa kecil dalam lingkar kegelapan. Ia mengalami kekerasan dari sang ayah yang bertabiat temperamental. Pukulan, cambukan, dan tamparan hal yang biasa ia alami dalam rangka ayahnya menegakkan didiplin yang sangat keras kepadanya.

Kemudian kekerasan verbal dan hinaan dari lingkungan juga sering ia dapatakan. Ia sering dipanggil dengan “big nose”, yang mengejek hidungnya yang besar. Hal ini membuat kondisi mentalnya semakin jatuh. Sehingga, ketika dewasa berbagai usaha dilakukannya untuk mengubah bentuk hidungnya agar terlihat mancung dan bagus.

Masa kecilnya yang jarang bermain karena terus di cecar latihan dari sang ayah membuat ia membangun arena bermain yang sangat besar, yaitu Istana di Ranch Neverland. Berharap agar anak-anak ketika seusianya dulu memiliki waktu dan tempat yang asyik untuk bermain, agar mereka bahagia.Tidak seperti dirinya. Berbagai usaha lainhya dilakukannya untuk menebus masa kecilnya yang tidak bahagia.

Bahkan, bayang-bayang sang ayah yang telah terekam dalam otak bawah asadarnya membuat ia ingin merubah wajahnya, agar tidak ada kemiripan lagi dengannya. Malah, yang lebih ironis adalah di saat ia membuat surat warisan, tak sepeserpun harta kekayaannya yang melimpah ruah ditujukan untuk ayahnya. Malah seekor simpanse kesayangannya dicantumkan disana, untuk memastikan hidup binatang kesayanggannya itu terjamin hidupnya selepas kematiaanya. Begitulah, ternyata kebahagiaan masa kecil sangat berpengaruh dalam kehidupan anak ketika ia besar.

Itu hanya satu buah kisah dari banyaknya kisah yang didapatkan dalam buku parenting karya Ida S. widayanti. Tentang pola-pola pengasuhan yang selama ini banyak kita lakukan namun, salah kaprah, tentang sudut pandang dalam mengasuh anak dan lainnya.

Untuk lebih dekat dan mendalam lagi, silahkan baca buku MENDIDIK KARAKTER dengan KARAKTER sebuah karya buku parenting yang didasari karakter dalam aplikasinya.

Bacalah baris perbaris, halaman per halaman. Rasakan kisah-kisah yang mengalir akan terus menghantarkan telunjuk kita hingga baris terakhir buku ini. Sungguh, kita akan terhanyut di dalamnya...Selamat menikmati