#Tagur 7
Desember Bulan Refleksi
Desember....
hadirmu di penghujung waktu
Ibarat lembaran buku engkaulah lembar penutup
Dalam untaian kisah engkau laksana episode terakhir
Banyak menguak cerita baik suka maupun duka
Desember...
Bulan penutup dengan penuh takjub
Mengurai misteri dalam putaran waktu
Berjejal peristiwa yang telah berlalu
Memperbaiki diri menyambut tahun baru
Desember....
Jika kemarin ku kelam melalui panjangnya waktu
Di hari mu kini ku duduk bersimpuh
Ku memohon pada-Mu wahai Ilahi Rabbi
Ijinkan aku menata hidup lebih baik lagi
Desember...
Kini kau jadi bulan Refleksi
Menjadikan kilas balik perjalanan kami
Parigi Moutong, 01 Desember 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget puisinya Bunda
hadirmu di penghujung waktu.Ibarat lembaran buku engkaulah lembar penutupDalam untaian kisah engkau laksana episode terakhir.Banyak menguak cerita baik suka maupun duka. sungguh diksi yang sangat luar biasa indahnya. sehat selalu bunda Masriani.