*Jumat Berduka*

Bagai petir menyambar di siang hari

Bagai cambuk menggelegar membelah gunung

Meluluhlantakkan isi perut bumi

Mengguncang raga Menyentak jiwa

Kala kabar duka sampai ke telinga

Benarkah?

Rupanya takdir tak bisa dibeli

Dengan segepok rupiah Segudang emas permata Saat sang Khalik telah bertitah

Kehendak tak mampu mengelak

Saat nyawa terpisah dari badan

Tak terasa air mataku mengalir

Membasahi kertas putih dalam getir

Tak sanggup berkata membisu seakan tak percaya

Namun begitulah adanya

Romansa bisu

Hadirmu menggugah semangat

Menjadi cambuk bagi jiwa yang terlena

Membius kemalasan yang lama terpendam

Membawa lentera terang benderang

Desahmu penuh makna

Untaian kata-katamu bagai semilir angin surga

Memeluk keheningan malam

Bermain irama dengan kesyahduan

Dalam balutan bait-bait mutiara kata

Romansa bisu

Tak terungkap pada segala rasa

Setiap kata terkandung makna

Kenangan indah bersama

Tebaran kata dalam romanza

Tak lekang oleh waktu

Tak lampuk dimakan usia

Kau abadi sepanjang masa

Sahabat

Kau pergi di hari Jum'at mulia

Pertanda cinta kasih Sang Penguasa

Pengabdian hamba telah sempurna

Menuju alam baru nirwana

Hanya doa kupanjatkan

Tiap pagi sore dan petang

Semoga kau ditempatkan

Pada surganya yang penuh kenikmatan

01/03/21

Masrukah Azizah