MASRURI

(M Vut Asmakhum Rmhk) biasa disapa Vut atau Emput, lahir di Indramayu, 28 Agustus 1965. Menulis sejak duduk di bangku SMP (puisi, cerpen, f...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perbincangan Antara Lingga-Ayah dan Ibu
PercakapanBertiga

Perbincangan Antara Lingga-Ayah dan Ibu

Usai bercengkerama dengan sang ayah Lingga segera menuju dapur untuk menemui ibunya. Sesaat beberapa jarak mbak Tutik melihat kedatangan bungsunya. Sambil terus melakukan rutinitasnya di dapur ia menyambut Lingga dengan pertanyaan yang sejak sebelum bungsunya datang sudah diingat-ingat untuk disampaikan.

”Jadi kamu mulai besok belajarnya hanya dari rumah kita ini saja, Lingga”. Tanya mbak Tutik.

”Ya bu, sekarang semuanya serba online, selain sekolah, kampus juga cara belajarnya sama kayak Lingga, bahkan kata Pak Maman sekolah tidak libur, selama masa darurat Covid-19 kegiatan belajar yang biasanya dilakukan dengan cara langsung bertemu, diganti dengan belajar daring dan lurin bu”. Lingga memberikan penjelasan kepada ibunya.

“Mahluk apalagi daring dan luring itu, Ngga?” Tanya bu Tutik kemudian.

“Daring singkatan dari moda jejaring sedangkan luring singkatan luar jejaring, artinya kegiatan yang dilakukan melalui sambungan internet dan kegiatan pemahaman di luar menggunakan jejaring internet, bu.”Terang Lingga.

“Wadduh sekarang ini nama istilah belajar saja bikin pusing gitu, tapi baguslah nak ibu dan bapak nanti bisa sekalian ikutan belajar.” Balas mbak Tutik. Saat bersamaan mas Kuncung ikut bergabung di tengah-tengah perbincangan mereka.

“Belajar online secara virtual begitu menurut berita di tv sangat bagus katanya, sangat menunjang berbagai kalangan untuk tetap melaksanakan tugas, begitu pula sekolah meski masa darurat tidak diliburkan, tapi mempelajari pelajarannya dari rumah masing-masing.” Mas Kuncung ikut nimbrung.

“Bapak jadi bisa ikut pinter gita ya, wah ibu bangga sama bapak.” Balas mbak Tutik.

“Ngomong-ngomong apa ibu sudah menelpon Asri, bapak khawatir bagaimana kabar Asri di Bandung, apalagi kini kabar menyebarnya virus corona semakin mengkhawatirkan.” Sela mas Kuncung.

“Belum pak, kalau begitu sekarang juga ibu akan menelpon Asri.” Segera diraih telpon jadul di atas meja dapur, untuk menghubungi putri sulungnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua virtual termasuk komunikasi dengan anak sendiri ya Pak

16 Dec
Balas



search

New Post