Mas Sri Mulyawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

HARAPAN DITENGAH PANDEMI COVID-19

Wabah Pandemi Covid-19 tidak pernah saya bayangkan akan hadir di Indonesia. Semua yang sudah direncanakan akan hilang begitu saja. Bayangan akan berkumpul dengan sanak saudara , teman-teman, sahabat, dan tetangga tidak terjadi sampai saat ini. Acara Pernikahan yang sudah di depan mata menjadi buram.

Satu tahun yang lalu, sebelum ada wabah Covid-19 semua lapisan masyarakat masih bisa menyelenggarakan akad nikah dan resepsi pernikahan. Disetiap momen tersebut banyak perbedaan-perbedaan yang dapat dilihat , ada yang di rumah dengan konsumsi dan dekorasi apa adanya, ada yang di rumah tapi dengan dekorasi yang indah, ada juga yang di gedung dengan segala macam pernak-pernik keindahan. Tetapi pada tahun ini semua berubah.

Kami sudah merencanakan Pesta Pernikahan dan resepsi anak satu tahun yang lalu dengan semua persiapan mulai dari tempat resepsi, tempat penginapan untuk keluarga besar ,kartu undangan, souvenir dan WO yang sudah kami percaya . Semuanya sudah hampir selesai, tinggal menunggu hari pelaksanaannya saja.

Tidak pernah ada bayangan kalo wabah ini akan menimpa kami bangsa Indonesia terutama kota Jakarta tempat kami hidup dan mencari makan, wabah ini semakin hari semakain meningkat. Dan pemerintah pun mulai mengambil kebijakan-kebijakan untuk menekan pertumbuhan wabah ini, yaitu PSBB.

Setelah PSBB diberlakukan kegiatan-kegiatan atau pertemuan-pertemuan yang melibatkan banyak kerumunan orang lama kelamaan dibatasi, termasuk acara pernikahan. Kami mulai merasa was-was. Apakah rencana kami akan berjalan?

Ternyata perasaan cemas kami menjadi kenyataan. Tempat untuk resepsi dan catering termasuk WO kegiatan tidak berani mengadakan acara pernikahan secara terbuka. Namun semua itu belum menyurutkan rencana kami. Kantor KUA masih bisa mengadakan acara akad, namun yang bisa ikut dalam acara tersebut dibatasi hanya keluarga inti. Alhamdulilllah. Hingga terjadilah akad di KUA yang hanya dihadiri oleh 10 anggota keluarga dan juga dengan mengikuti protokol kesehatan.

Hingga hari ini walaupun New Normal kami belum berani mengadakan pesta.

Dibalik semua rencana indah manusia yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya ,hanya Allah yang mempunyai rencana lain,kita hanya bisa mengambil hikmah dari semua ini.

Mas Sri Mulyawati, Jakarta

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Baarokallahu... Selamat atas pernikahan putra putri nya. Salam kenal bunda...

03 Jul
Balas

Barakallah... Ya bunda semoga semua yang terbaik

02 Jul
Balas



search

New Post