Masyudi Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GIGI PUTIHKU SEMAHAL BATU AKIK

GIGI PUTIHKU SEMAHAL BATU AKIK

Judul diatas mungkin sangatlah tepat, atau bahkan ada yang tidak sependapat, tapi paling tidak ibarat mahkota kepala adalah rambut maka gigi ibarat mahkota mulut, jika seandainya gigi itu tidak ada, coba bayangkan bagaimana kita bisa mengunyah makanan yang masuk, duh kasihan sekali pencernaan kita pasti susah untuk mengurainya. jika “gigi putihku semahal batu akik”, pasti akan kita rawat dan kita jaga dengan baik, agar gigi itu tidak sampai rusak atau berlubang. Bagaimana tidak mahal coba bayangkan saja, jika sudah sakit makanan enakpun tidak ada rasanya, tidur tidak bisa nyeyak, bahkan ada suara keras saja bisa meriang tuh telinga kita, bawaannya pingin marah saja. Bahkan jika harus mencabut gigi biayayanya pun sangat mahal.

Hayo siapa yang senang giginya bersih, harum dan tidak sakit serta berlubang, ucap Pak Yudi guru Pendidikan Agama Islam pada hari senin 25 bulan Oktober 2022 di kelas 2 Sekolah Dasar Insantama Malang, keseruan dan kegembiraan muncul di wajah ananda para juara. Karena mereka akan melaksanakan praktek hidup bersih dan sehat pada bab 5 pembelajaran Agama Islam. Pembelajaran dimulai dengan informasi seputar cara menggosok gigi, menyiapkan pasta dan sikat gigi, dan hadis terkait sabda Nabi Muhammad saw, terkait bersiwak. Sebagaimana sabdanya :

"Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu." (HR. Al-Bukhari)

Memang susah sih jika ayah bunda mengajak ananda untuk hidup bersih dan sehat di rumah, padahal menjaga kesehatan gigi itu sangatlah penting mulai sejak dini, mengutip dilaman: https://www.alodokter.com menurut Para ahli kesehatan gigi sebenarnya berbeda pandangan dalam hal ini. Sebagian dari mereka ada yang menyarankan anak mulai menyikat gigi sejak 4 gigi pertamanya tumbuh. Namun, sebagian lainnya menyarankan untuk menunda hingga anak berusia 2–3 tahun.

Pengalaman para ayah bunda di rumah ketika mengajarkan ananda untuk menggosok gigi sejak kecil anak-anak sangat senang dan akan terus diingatnya, bahkan terkadang jika ayah bundanya lupa maka mereka akan meminta jika melihat pasta gigi dan sikat gigi. namun dengan beranjaknya usia dan kesibukan ayah bunda sehingga “lalai” dalam mengingatkan ananda untuk menjaga kesehatan gigi. Bahkan ketika melakukan praktek hidup bersih disekolah para juara ini senangnya luar biasa, mulai dari menyiapkan pasta dan sikat gigi, berkumur-kumur, menuangkan pasta gigi, menggosok gigi keatas ke bawah dan kumur-kumur wah seru sekali, bahkan teman-temannya ikut melihat proses dan membantunya.

Yuk jaga gigi kita dengan cara hidup bersih dan sehat, ucap Pak Yudi di akhir penutup pembelajaran pendidikan agama islam. Terutama juga bagi bapak ibu guru dan ayah bunda agar membiasakan menggosok gigi sejak dini ya….

Salam literasi, salam Indonesia sehat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siip ulasannya, Bapak. Faktanya gigi kita memang semahal batu akik. Coba kalau gigi bermasalah, biaya dokternya bisa mahal bingit. Hehe... Salam sukses selalu.

29 Oct
Balas

Ulasannya luar biasa. Sukses selalu sahabat Mari SKSS

29 Oct
Balas



search

New Post