Masyudi Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PETIR, APAKAH ALLAH SWT  MARAH PADAKU (Renungan Diri)

PETIR, APAKAH ALLAH SWT MARAH PADAKU (Renungan Diri)

Suara petir menyambar-nyambar dan bersahutan, pekat awan berkumpul di satu titik, namun hujan enggan turun hanya gerimis sesekali turun. Itulah yang terjadi pada hari kamis tanggal 23 Oktober 2022 menjelang sholat dhuhur dan adzan berkumandang di kota Malang. Suasana yang tidak biasa, petir bak cemeti yang diayunkan oleh sang empunya. Teringat dengan kisah para nabi terdahulu yang dengannya Allah swt hancurkan manusia-manusia sombong, lalai, congkak dan enggan dengan aturan-aturan yang berasal dari Sang Kholiq atau pencipta, padahal Allah swt mengutus para Nabi dan Rasul adalah untuk menyampaikan risalah tersebut.

Kadang ku bertanya dalam hati ada apa gerangan, suara “tentara-Mu Ya Rabb “petir” begitu keras dan dekatnya, hingga kami melihat cahaya dengan jelas, namun kami terus mengucap kalimat tahmid, tahlil dan takbir memuji kebesaran-Mu. Hingga teman kami yang duduk disamping kami berucap “ada apa gerangan dan apa yang terjadi hingga petir begitu kerasnya”. Maha suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya. (H.R Bukhari).

Ya Rabb kami berlindung dari adzab dan murka-Mu, janganlah Engkau timpakan sesuatu yang jika kami lalai, ingkar dan jauh dari aturan-Mu, maka maafkanlah kami, ampunilah kami, sayangilah kami dan berkahilah kami. Banyak diantara hamba-hamba-Mu yang dengan sombongnya kadang kala jauh dari aturan-aturan-Mu, mereka mencoba untuk menjadikan sesuatu yang mereka anggap benar, namun di hadapan-Mu itu buruk. Bisa jadi apa yang mereka benci dari aturan-Mu, malah di hadapan-Mu itu baik. Sebagaimana firman-Mu :

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216)

Ku hanya berharap dengan kejadian tersebut, Allah swt tidak marah padaku, semoga banyak hikmah serta pelajaran dari adanya petir yang terus menyambar-nyambar dengan gagan gagahnya, semoga keyakinanku (iman) ini akan terus bertambah dengan ketaatanku pada aturan-Nya, karena sesungguhnya kami hanya manusia biasa yang mengharap ridha-Mu semata dengan meraih Surga-Nya kelak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap ulasannya keren

24 Oct
Balas

Renungan buat diri ini bun....

24 Oct



search

New Post