WANITAKU
Wanitaku,, apa yang kau lamunkan?
Aku mengerti, tidak dapat membuatmu
tertawa
Wanitaku,berilah aku waktu,
untuk sedikit melepas senyummu
agar mawar merah ,
Di depan rumah menjadi saksi
indahnya merah kuning rasa
Wanitaku, izinkan aku menatapmu
masuk ke jantung hatimu
aku tak ingin keluar
sampai dunia
menjadi hijau
bahagia menikahkan aku
#Tagur 9
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wanitaku, semoga engkau sabar menanti. Semoga sehat selalu buat Bapak Matrokhim
Waduh Pak Bambang ,Amin,demikian juga Pak Bambang