Setelah seharian uprek mama harus bisa menyisihkan waktu untuk "me time" yang lebih sering jadi "our time". Ketika anak sedang asyik main Abang dengan sepeda motor mainannya dan Adik dengan dolingnya, mama pun pegang hp. Niat hati pengen nulis eh yang ada malah dua bocil justru meninggalkan mainannya masing-masing dan mendekati mama. Sepengetahuan mereka kalau mama pegang hp mau nelpon papa atau Mbah kampung.

Maka sudah bisa ditebakkan apa yang bakal terjadi? Ya benar, nulisnya jadi nanti dulu selanjutnya justru nelpon papa atau Mbah walau sebentar. Tergantung mana yang angkat telfon. Kalau nelfon sudah terjadi walau lima atau sepuluh menit setelah itu baru mereka mau lanjut main. Luar biasa.

Menjelang maghrib hujan turun. Alhamdulillah. Lumayan deras. Selesai maghriban anak-anak ku ajak makan malam. Sambil makan dua bocil sudah memberikan tanda kalau mereka sudah ngantuk. Jadi ngaruh ke makannya jadi sedikit.

Belum selesai makan, Adik sudah rewel. Kalau sudah seperti itu tandanya harus segera dieksekusi, bersih-bersih badan, ganti pakaian tidur dan pake pampers. Abang lanjut makan sama buleknya, syukurnya gak berdrama, mama dan Adik menuju peraduan. Tidak sampai sepuluh menit Adik pun tertidur.

Giliran Abang yang harus dieksekusi. Abang pun diantar juga ke peraduan. Pake acara dielus-elus badannya baru mau tidur. Hmm, dua bocil sudah tidur giliran mama pegang hp untuk menyelesaikan niatan nulis tadi. Masih hujan, enak suasananya untuk nulis.

Lumayanlah dapat beberapa tulisan. Walaupun belum di posting karena kalau hujan jaringan lelet. Mending dibuat modus pesawat selain aman karena petir juga kencang juga aman buat nulis. Tulisannya buat simpanan dulu aja. Kalau jaringan sudah mendukung baru di posting.

#SHSB2020

#SHSB31