Mavianti

Seorang pendidik di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan dan juga ibu dari 2 orang anak laki-laki, yang selalu berusaha melakukan yang terbaik demi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tak Pernah Merasa Bersalah (5)

Tak Pernah Merasa Bersalah (5)

"Assalamu'alaikum, nak. Kamu dimana?" tanya Mama kepada Am.

"Wa'alaikumussalam Ma. Am lagi diluar kerja Ma. Kenapa Ma?" tanya Am balik.

"Mama kurang sehat nak" ucap Mama.

"Tapi Rey di rumah kan Ma? Ngapain dia? Mama udah minum obat?" tanya Am dengan nada cemas.

"Mama udah minum obat. Dari pagi Rey gak ada nengokin Mama. Padahal Papa udah pesan ke dia untuk jagain Mama" ucap Mama sambil terisak.

"Ya udah. Nanti selesai kerjaan Am, Am singgah ke rumah Mama ya. Sekarang Mama istirahat aja" ujar Am.

"Iya nak. Hati-hati di jalan ya nak. Wassalamu'alaikum " jawab Mama sambil mengakhiri telfon.

"Iya Ma, Wa'alaikumussalam" balas Am.

Am ngerti banget tingkah adik bungsunya itu. Pasti dia asyik di kamar dengan game dan hp nya. Bagi Am keberadaan Rey tidak dianggapnya karena keberadaannya sama sekali gak ngaruh di rumah itu. Adapun fisik Rey di rumah sama sekali tidak bisa diandalkan. Rey memang adik Am, itu tidak dapat dipungkiri karena mereka dilahirkan dari rahim yang sama. Tapi ya sudahlah terkait sikap dan tingkah Rey, Am berpikir realistis sebagai pribadi dewasa Rey seharusnya mampu bertindak sesuai dengan usianya. Nasehat cukup-cukuplah untuk Rey.

Am bergegas menuju rumah Mama. Sesampainya di sana Am langsung menuju kamar Mama memastikan Mama baik-baik saja.

"Mama sakit apa?" tanya Am.

"Mama cuma kecapekan aja Am" jawab Mama.

"Pasti Mama mikirin Rey kan? Ngapain Mama pikirin dia, dia kan sudah besar dewasa bisa dia memikirkan dirinya sendiri. Mama fokus sama kerjaan Mama saja. Kan bentar lagi Mama pensiun, nikmati hidup Mama. Gak usah Mama memikirkan Rey yang belum tentu memikirkan Mama" ucap Am panjang lebar.

Mama hanya terdiam. Padahal Am tau juga biar bagaimanapun mana ada orang tua yang tidak memikirkan anaknya. Tapi kesel juga lihat tingkah Rey. Bahkan semenjak kedatangan Am sebentar pun Rey tidak keluar dari kamarnya. Ampunlah. Payah bilang.

Bersambung...

#SHSB2020

#SHSB24

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjutkan

10 Jun
Balas

Nunggu lanjutannya nih Bun, semoga tidak terlewat.

10 Jun
Balas



search

New Post