Maya Pransiska

#Tantangan Menulis Hari Ke-28

#TantanganGuruSiana

NGAMPAK PENGANTIN

Ngampak pengantin adalah suatu acara menyambut datangnya calon pengantin lelaki yang baru saja sampai di rumah pengantin wanita menurut adat di Dusun Keban Agung II, Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan. Saat ngampak pengantin ini rombongan pengantin lelaki membawa lemang 20 batang & seserahan peralatan pengantin wanita.

Rombongan pengantin lelaki disambut hangat oleh tuan rumah pengantin wanita dengan memegang lengguai yang berisi daun sirih dan perlengkapannya. Lengguai ini merupakan persyaratan yang harus ada dalam acara adat, termasuk sebuah pernikahan. Adat pesta pernikahan dalam bahasa daerah Kedurang Suku Besemah disebut dengan "kaguk'an", kalau bahasa Suku Serawai disebut dengan "bimbang".

Setelah acara ngampak pengantin atau penyambutan pengantin lelaki ini, pengantin lelaki yang tadinya berjalan diapit oleh ibu bapaknya, langsung diambil alih diapit oleh bapak ibu pengantin wanita. Didahului oleh pengantin wanita yang diapit oleh familinya, diikuti oleh pengantin perempuan yang diapit oleh orang tua pengantin wanita, kemudian diikuti oleh rombongan lainnya.

Sesampainya di dalam rumah, rombongan pengantin lelaki dibawa masuk ke dalam rumah. Penghulu sudah duduk diikuti oleh sanak famili. Acara dilanjutkan dengan akad nikah. Akad nikah dilaksanakan menurut adat Dusun Keban Agung II.