mega ardhini

Nama saya Mega Ardhini lahir di Singapore alias Singgalang taman puring tepatnya di RS Muhammadiyah jl.mayestik. orang tua saya asal Bukittinggi.. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Awal ku save no handphone mu

Sore itu sang mentari mulai beranjak pergi, terdengar bunyi telepon di saku baju ku.... Ternyata aku mendapat undangan untuk mengikuti pelatihan dua hari lagi selama 1 Minggu. Aku terkejut dan tak percaya ....benarkah pak itu buat saya? Ya benar kata dari orang yang sedang meneleponku. Masih tak percaya, ku bertanya kembali serius pak? Ya bener.... Tapi apa atasan saya sudah tau pak? Besok akan saya beritahukan pada atasan ibu.

Sesampainya dirumah ku beritahukan masalah tadi pada ibu dan suamiku.... Ya sudah itu kesempatan bagus, pergi saja.... Ku tambah tak percaya diberikan ijin untuk mengikuti pelatihan tersebut. Tiba saatnya aku bersiap-siap untuk pergi menuju lokasi tempat pelatihan

Siang itu aku berangkat naik kendaraan online, sesampai disana langsung check in kata petugas hotel berkata, ibu sendiri? Ya, saya sendiri pak. Apa ada teman/barengannya dari tempat ibu? Ada tapi lain wilayah pak. Mau menunggu atau mau gabung dengan yang lain? Oh boleh kalau ada pak. Lalu dikasih lah aku kunci kamar tersebut dimana di kamar itu sudah ada 1 guru yang dari luar Jakarta.

Tak lama kemudian ku telah sampai di depan pintu kamar hotel. Ku ketuk pintu kamar itu sambil ucapkan salam namun tak terdengar suara, ku coba masuk dengan kunci ynag sudah diberikan petugas hotel namun tak bisa dibuka pintunya. Ternyata teman sekamarku sedang di toilet. Kami berkenalan dan menanyakan asal tempat tinggalnya. 30 menit kemudian kami harus sudah berada di ruang pelatihan untuk registrasi. Empat hari kami bersama namun tak ada satupun dari kami yang bertukar nomor telepon karena kami berpikir punya kunci kamar masing-masing belum perlu save no telepon. Setelah makanya siang ada kejadian id card ku tertinggal / hilang aku tak tau. Sudah kucari di kamar, ditempat pelatihan tidak ada sampia ku bertanya pada teman sekamarku yang kebetulan kelas kami bersebelahan. Ternyata dia pun tak tau...dan ku cari lagi Alhamdulillah id card ku ketemu ternyata ada di sudut tempat tidur. Sejak kejadian itu kita saling mensave no telepon dan sampai sekarang kami pun masih slaing berkomunikasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siapakah teman sekamarmu itu

04 Feb
Balas

Kebetulan saya dapat teman sekamar yang jauh lebih muda, dia mahasiswi S2 yang sedang tesis selain itu dia memiliki segudang kegiatan yang positif. Selain itu dia juga juara Qory MTQ tingkat kabupaten, photografer, dan masih banyak kegiatan yang lainnya

04 Feb

Kebetulan saya dapat teman sekamar yang jauh lebih muda, dia mahasiswi S2 yang sedang tesis selain itu dia memiliki segudang kegiatan yang positif. Selain itu dia juga juara Qory MTQ tingkat kabupaten, photografer, dan masih banyak kegiatan yang lainnya

04 Feb

Kebetulan saya dapat teman sekamar yang jauh lebih muda, dia mahasiswi S2 yang sedang tesis selain itu dia memiliki segudang kegiatan yang positif. Selain itu dia juga juara Qory MTQ tingkat kabupaten, photografer, dan masih banyak kegiatan yang lainnya

04 Feb



search

New Post