mega ardhini

Nama saya Mega Ardhini lahir di Singapore alias Singgalang taman puring tepatnya di RS Muhammadiyah jl.mayestik. orang tua saya asal Bukittinggi.. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan Menaklukkan Hatimu

Setiap tahun ajaran selalu ada di kelas anak yang masih belum mandiri, masih suka menangis, masih ketergantungan dengan orang tuanya. Setelah kubertanya pada orang tuanya mengapa sang anak bersikap seperti itu? Ternyata selama ini sang anak tidak pernah bersosialisasi dengan teman di sekitar rumah, jarang keluar rumah dan orang tua terlalu overprotektif terhadap anak takut anak terluka, takut di culik, takut jatuh dan sebagainya

Ini adalah tantangan bagi kita seorang guru untuk bisa menaklukan hatinya agar dia mau dekat dengan kita tanpa merasa takut. Segala cara kita lakukan untuk bisa menaklukannya. Setiap anak pada dasarnya sama, mereka akan merasa takut karena bagi mereka aku tak kenal kamu? kamu siapa? Aku maunya belajar bersama mamaku. Ada anak yang susah kumenaklukkannya, hampir satu semester akhirnya kudapat menaklukkan hatimu sayang. Sehingga dia merasa tidak takut lagi dan merasa nyaman bila berada di dekat kita.

Saat anak sudah merasa nyaman barulah kita bisa memberikan stimulus kepada mereka. Bagiku mengajar itu harus dengan hati dan menganggap semua anak murid sebagai anak kita sendiri. Dengan demikian kita bisa lebih dekat lagi. Sedih jika tak bertemu dan tak melihat senyum mereka. Aku senang menjadi seorang guru karena bisa mengenal karakter setiap anak yang unik.

Bagi saya menjadi seorang guru jangan menjadikan anak murid hanya sebagai anak kecil dan kita sebagai orang dewasa. Namun agar mereka bisa mengerti maksud kita dan membuat mereka nyaman, posisikan diri kita sebagai teman, sahabat dan orang tua mereka. Jangan pernah kita membedakan antara anak satu dengan anak lainnya perlakukan mereka sama. Jika mereka melakukan kesalahan tegurlah tanpa menyakiti hatinya.

Seperti saat ini kegiatan belajar mengajar harus dipindahkan dari rumah, terasa sekali kerinduan ingin bercanda, bertemu dan berjabat tangan mungil mereka. Begitu juga anak murid memiliki kerinduan yang mendalam saat tidak bertemu dengan kita. Namun beda halnya jika kita tidak bersikap ramah pada mereka rasa rindu anak murid terhadap gurunya tidak akan tumbuh. Mereka akan merasa senang jika tidak bertemu dengan kita.Kebahagian seorang guru adalah ketika melihat senyum manis di pagi hari saat mereka baru datang dan kitapun membalasnya dengan sebuah pelukan hangat agar mereka selalu merasa nyaman berada di dekat kita itu jika mereka masih sekolah, saat mereka sudah lulus dan sang anak menghubungi kita dan memberitahukan hasil belajarnya. Itu adalah kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata apalagi jika sang anak yang dulu seorang penakut, suka menangis kini sudah menjadi anak yang berani, bertanggung jawab dan menjadi anak Sholeh Sholehah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post