"Breaking News"telah terjadi Gempa yang sangat Dahsyat mengguncang seisi Perpustakaan Daerah Kab.Enrekang Sulawesi selatan hari ini. Apalagi disertai dengan guyuran hujan deras seakan menambah trauma hari ini.

Seorang Pengelola perpustakaan harus bertanggung jawab atas gempa yang terjadi, pasalnya ia menjadi salah satu penyebab terjadinya gempa di dalam Perpustakaan Daerah hingga membuat banyak korban berjatuhan

Korbannya cukup parah, sehingga menimbulkan trauma yang akan menjadi trauma berkepanjangan

Yah..."Gempa Literasi" itulah yang terjadi...sebuah gempa yang dirancang oleh salah seorang Pengelola Perpustakaan Daerah kab.Enrekang untuk diperbincangkan hari ini dan menjadikan saya sebagai Tokoh Utama yang harus menjadi Pembicara atau Narasumber.

Ternyata, Gempa yang kami buat berhasil melukai hati peserta dan membuat mereka trauma. Terluka dan trauma karena belum berbuat apa-apa sementara orang lain di luar sana sudah jauh melangkah.

Ada juga sih yang Baper, baper karena Narasumbernya berhasil menularkan virus semangat untuk berkarya dan membangun semangat Menulis.

Sesi tanya jawab semakin mengguncang ruangan hari ini saat mereka maminta saya Sebagai Narasumber berbagi tips dan trik membuat ide kreatif menulis

Tentu sebagai Narasumber, saya berkewajiban menyampaikan apa yang saya ketahui dan sesuai pengalaman saya meski bagi saya sendiri saya merasa masih kurang

Bincang/Diskusi Buku hari ini pun kami tutup dengan sama-sama bersinergi untuk mengguncang kab.Enrekang dan Sulsel secara luas dengan Semangat Berkarya lewat tulisan yaitu "Buku"

Kepada Media Guru, Gurusiana, sagusabu...terima kasih karena telah mengantarkan saya menjadi Pembicara/Narasumber literasi untuk pertama kalinya

Sungguh ini merupakan Gempa Literasi Terdahsyat yang berhasil mengguncang semangat menjadi Narasumber

Salam Literasi

Enrekang, 28 Desember 2018