Kesal, marah atau emosi yang tak terkendali memang manusiawi. Saat seseorang telah melukai perasaan kita dan muncul rasa dendam sesaat atau berkepanjangan. Hingga sulit lagi untuk memaafkan.

Manusia memang diciptakan dalam 2 bentuk emosi yakni emosi yang baik dan emosi kurang baik dan terkadang emosi yang kurang baik ini lah yang sering tidak terkontrol.

"Manusia memang tempatnya salah dan lupa"

Namun bukan berarti kesalahan dan lupa itu dijadikan sebuah perkara yang dipelihara. Akan tetapi mengingatkan kita bahwa ada cara yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Saat seseorang berbuat kesalahan kepada kita atau bahkan kita sendiri berbuat kesalahan, mungkin terasa sulit untuk kita memaafkan, meminta maaf dan memperbaiki kesalahan itu.

"Mendekatkan diri Kepada Sang Pencipta dan Mengintropeksi diri adalah cara yang tepat"

Meminta maaf dan Memaafkan mungkin tak semudah membalikkan telapak tangan, namun akan terasa mudah saat bersama dengan Sang Pencipta.

Lihatlah setangkai "Bunga Mawar". Meski Ia tumbuh diantara semak belukar dan ditangkai yang berduri, namun ia tetap mekar nan indah dan memberikan keindahan serta wangi yang semerbak, bahkan kepada yang merusak dan memetiknya, keindahannya pun tetap terjaga.

"Mari saling memaafkan dan saling memperbaiki diri serta Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta"

😇