Mega Utami Cantika S.Pd

Anak manusia yang ditakdirkan menjadi guru, tetapi selalu miskin ilmu....

Selengkapnya
Navigasi Web
'Apa Ibu Bisa Mengajar Ke Kelas Kami?'

'Apa Ibu Bisa Mengajar Ke Kelas Kami?'

Ini adalah tulisan pertama saya,

Dengan cuaca dingin, angin sepoi sepoi dan rintik hujan yang sejak tadi pagi tidak hentinya turun dari langit.

Bel jam mengajar setelah ishoma berbunyi, tanda kita seorang guru harus kembali menunaikan kewajiban yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sejak tadi pagi, kepalaku memang agak sakit. Mungkin karena flu yang sudah seminggu ini tidak hilang ditambah dengan cuaca yang dingin.

Tiba-tiba ada seorang siswa datang ke ruang guru,

"Assalamualaikum permisi, maaf ada Bu Mega?", Katanya.

Dijawab salam itu oleh beberapa guru yang ada di ruangan tersebut. Dengan sigap saya langsung bertanya, "kenapa, Wahyu?"

Dijawab olehnya, "Bu, apa ibu bisa mengajar ke kelas kami? Sekarang jam pelajaran ibu." Sontak semua guru-guru tertawa mendengar kalimatnya, karena hal yang mustahil bahwa anak jurusan TPTU (Teknik Pendingin dan Tata Udara) yang isinya laki-laki semua dan terkesan si "trouble maker" meminta gurunya untuk segera mengajar ke kelas. Suatu fenomena yang aneh bin ajaib.

Dengan sigap, saya langsung menjawab "siap laksanakan!" Sembari hormat kepada siswa tersebut.

Sebetulnya, kepala saya masih sakit dan memang berniat untuk absen masuk kelas tapi melihat antusiasme dari fenomena tersebut saya langsung semangat lagi.

Sedikit demi sedikit sakit kepala saya hilang di tengah riuhnya anak-anak belajar sambil bercanda, maklum kelas yang saya ajar ini agak spesial karena berisikan semua laki-laki, jadi untuk menjadikan kelas yang redam dan fokus suatu hal yang mustahil. membiarkan mereka belajar sambil bercanda dengan celetukan celetukan aneh dan lawakan-lawakan khas anak SMK adalah salah satu cara saya menjaga kewarasan saya dalam mengajar kelas spesial tersebut.

Poin pentingnya adalah, anak-anak saya adalah anak-anak yang hebat. Belajar dengan cara yang kita mampu aplikasikan, tidak membuat monoton dan tidak membuat mereka malas ketika guru masuk kelas dengan tidak mengurangi rasa hormat mereka kepada guru. Menciptakan kelas yang kondusif versi mereka sendiri agar semangat belajar.

Mereka adalah moodboster saya, walau kadang membuat sakit kepala kadang tingkahnya yang kadang ada-ada saja🥴✌️

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeenn! Semangat bu guruuu

25 Jan
Balas

Kereeenn! Semangat bu guruuu

25 Jan
Balas



search

New Post