Megawati Purba

Saya seorang guru di tingkat SMP. Ribuaan siswa sudah berinteraksi dengan saya. Ribuan karakter juga yang sudah saya hadapi. Sebagai guru, banyak yang say...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerita Sebuah Foto

Cerita Sebuah Foto

Menjadi budaya yang tidak pernah terlewatkan adalah mengukir kenangan lewat foto. Berfoto rasanya menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar orang pada saat ini. Terutama di era android ini, sudah jauh lebih mudah untuk menyimpan kenangan dari banyak peristiwa. Bahkan peristiwa yang remeh temeh pun tidak luput dari cekrek-cekrek ini. Tidak tua, tidak muda semua terpikat untuk sesering mungkin bisa berfoto.

Foto bisa menceritakan berbagai peristiwa yang telah berlalu. Jika suatu hari ingin mengingat satu peristiwa yang pernah terjadi, cukup memandang sebuah foto, maka foto tersebut bisa menceritakan kembali apa yang pernah kita alami.

Sebuah foto yang tergantung di dinding ruang keluarga seketika menceritakan satu peristiwa yang sangat berpengaruh besar dalam hidup keluarga kami. Peristiwa itu terjadi 12 tahun yang lalu. Cerita itu tiba-tiba seperti sedang diucapkan oleh beliau yang beberapa saat lalu dikabarkan telah menghadap sang Pencipta. Dag-dig-dug, jantung berdebar tak teratur. Ada rasa sedih, tetapi ada juga rasa syukur karena pernah bertemu dengan Mgr Vincensius Sutikno yang sampai saat dipanggil Tuhan beliau menjadi Uskup di keuskupan Surabaya.

Kala itu, sambil menata posisi untuk berfoto, beliau menyempatkan memberi nasihat kepada kami. Hari itu ada sakramen Krisma di gereja, sehingga beliau hadir di Rembang.

"Jangan pernah menjauh dari Tuhan, karena sejauh apapun kita menjauhi-Nya, Dia tidak pernah jauh dari kita. Akhirnya kita pasti kembali kepada-Nya. Sesaat saya terdiam, hingga akhirnya menjawab. "Terimakasih Bapa Uskup!"

Selamat jalan Bapa Uskup, damai bersama para Kudus di keabadian. Amin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

13 Aug
Balas

Salam literasi

13 Aug
Balas



search

New Post