Megawati Purba

Saya seorang guru di tingkat SMP. Ribuaan siswa sudah berinteraksi dengan saya. Ribuan karakter juga yang sudah saya hadapi. Sebagai guru, banyak yang say...

Selengkapnya
Navigasi Web
Trend Hadiah di Hari Guru

Trend Hadiah di Hari Guru

Seiring berjalannya waktu, begitu juga perubahan terus melaju. Benar apa yang dikatakan banyak orang, bahwa tidak ada yang abadi kecuali satu yaitu perubahan.

Hari ini dalam euforia peringatan hari guru ke-78, ingin kembali saya membuat catatan tentang pola pikir dan pola pandang siswa terhadap guru. Setelah 37 tahun menjadi guru, ratusan judul dan ribuan bab kisah interaksi antara saya sebagai guru dan siswa pernah terjadi. Bahkan kalau dituliskan akan butuh waktu tidak terbatas untuk mengungkapkan. Bayangkan, 37 tahun menjadi guru.

Seandainya saya tidak pindah mengajar kala itu, mungkin hari ini saya sudah mengajar siswa generasi ketiga. Saat orang tua mereka menjadi siswa, rasanya saya menjadi seseorang yang penting bagi mereka. Karena ketika itu guru dianggap sebagai guru yang harus dihormati, ditaati dan didengarkan. Sopan dan santun masih dianggap sangat penting sebagai modal utama dalam menjalani kehidupan masa depan. Karena itu, nasehat guru sangat berharga bagi mereka.

Seturut bergulirnya waktu, demikian juga setiap elemen kehidupan manusia ikut serta bergulir mengalami perubahan. Sesuatu yang dulu dianggap penting, bisa jadi hari ini sudah tidak berarti. Sesuatu yang dulu dianggap tabu, hari ini sudah menjadi hal biasa. Apa mau dikata, jaman sudah berubah.

Hari ini, saya sedang berhadapan dengan generasi kedua. Jika diibaratkan dengan hubungan keluarga, saya ini sedang mendidik dan mengajar cucu. Bagaimana umumnya interaksi kakek-neneknya dengan cucu, demikianlah kenyataan yang terjadi dalam hubungan antara siswa dengan guru.

Jika kembali ke masa puluhan tahun yang lalu, setiap memperingati hari guru, beberapa guru sudah menyiapkan hadiah khusus untuk siswa. Walaupun yang berulang tahun guru, tapi sekaligus juga yang memberi hadiah kepada siswa. Untuk mendapatkannya tidak mudah, siswa harus mampu melakukan sesuatu, seperti menjawab kuis dan yang lainnya.

Kini kebiasaan itu sudah benar-benar berubah. Keadaan terbalik, sekarang guru yang mendapat hadiah dari siswa karena yang berulang tahun itu guru. Demikian alasannya.

Apa trend hadiah yang mereka berikan? Dari jenis hadiah yang diberikan, terlihat jelas bahwa seorang guru dalam pandangan siswa bukan lagi seseorang yang harus dihormati melainkan seseorang yang mereka anggap sebagai nenek atau kakek yang harus menuruti kemauannya. Atau dianggap sebagai teman yang bisa dijadikan tempat curhat tetek bengek masalah yang dihadapi remaja masa kini. Maunya semua keinginannya terpenuhi, tidak peduli dengan tata tertib yang ada.

Tapi bagaimanapun namanya siswa tetap harus dibekali disiplin. Bolehlah guru mengajar dengan cara diferensiasi, tetapi jangan kebablasan. Jangan sampai mereka menerjemahkan "Merdeka Belajar" itu keliru. Menganggap sekolah itu benar-benar merdeka, merdeka terbebas dari belajar, datang dan pulang sekehendak hati, merdeka dari segala aturan.

Selamat Hari Guru 25112023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post