Untuk segala impian yang sudah kita simpan. Baik yang sudah terwujud atau yang masih dalam angan. Sudah ikhtiar namun belum menggapainya. Ingat ada Allah.

Kembalikan semua kepadaNya. Serta jangan lupakan Ia disetiap langkah kita. Sebagaimana kutipan di dalam buku Autobiografi 75 tahun Abuya Nasri Adlani. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Ath-Thalaq: 2-3).

Abuya Nasri Adlani adalah salah seorang teladan. Kisah kehidupannya yang dituangkan dalam buku ini sangat inspiratif dan membuat kita kembali untuk menjadikan segala urusan kita tidak lepas dari ketaatan kepada Allah.

Pernah beberpa kali. Dulu saat masih di pondok melihat sosok Abuya. Subhanallah. Sosok yang sangat luar biasa. Ada hal menarik yang membuat saya merasa ta'jub dengan Abuya. Saat memberikan sambutan ketika itu ada acara. Tidak sengaja melihat ke arah tangannya. Terlihat, tangan tersebut tidak berhentinya bergerak. Seperti berzikir. Begitu terus, sampai ia selesai.

Manusia berencana. Tapi Allah yang menentukan. Sebaik-baik rencana adalah rencana Allah. Dapat kita ambil lagi pembelajaran, dari kisah Abuya. Dari seorang anak ulama yang berkehidupan dari keluarga sederhana kemudian menempuh pendidikan di Medan, berkiprah di dunia militer, menjadi seorang rektor, berkiprah di MUI pusat dan terpilih menjadi salah seorang wakil MPR periode 1999-2004. (Baca kisah lengkapnya di buku).

Tidak jarang para sahabat menanyakan apa rahasia dari kehidupannya tersebut. Dan Abuya menjawab dengan membacakan ayat Al-Quran surat At-Thalaaq ayat 2-3 yang sudah di tulis sebelumnya.

Dari ayat tersebut ada 3 hal yang dapat kita pahami. 1. Barang siapa yang benar-benar bertaqwa kepada Allah. Maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari berbagai macam kesulitan yang dihadapinya serta akan memberinya rezqi dengan tiada tara. 2. Dan barang siapa yang bertawakal (berserah diri) kepada Allah. Niscaya Allah akan memberikannya kecukupan. 3. Allah pasti akqn melaksanakan apa-apa yang telah ditetapkannya dan Allah telah menjadikan ketentuan bagi tiap sesuatu.

Serta beliau juga berpesan agar menghafalkan Al-Quran sebanyak mungkin. Menurut beliau. Barang siapa yang banyak menghafal ayat Al Quran serta mewiridkanya pada setiap ada kesempatan. Maka Allah SWT akan mudahkan semua urusannya dan diberi rezqi dari jalan tak terduga.

Sungguh, tauladan yang luar biasa. Abuya. Semoga kita bisa lebih baik lagi dan memperbaiki hubungan dengan Allah 😊.

Pasaman Barat, 30/11/19

Hari terakhir, tantangan menulis 30 hari. Alhamdulillah. Bila masa, kita sambung lagi.