LONG LIFE EDUCATION
LONG LIFE EDUCATION
Sudah menjadi kewajiban kita sebagai manusia untuk menumbuh kembangkan potensi baik melalui proses pengamatan, percobaan, dan latihan yang kesemua aktivitas tersebut bisa kita sebut dengan belajar. Belajar adalah kebutuhan kita. Belajar merupakan cara kita menemukan hal-hal yang kita butuhkan dalam memecahkan berbagai problema kehidupan. Belajar adalah proses menjadi manusia yang bermartabat, bernilai, dan ideal. Belajar adalah sebuah keharusan yang tidak boleh kita tinggalkan sampai kapan pun. Apalagi kita sebagai orang yang terlahir sebagai orang Islam yang mana telah disampaikan melalui lisan insan pilihan Tuhan semesta, Muhammad shallallahu'alaihi wassalam, bahwasanya setiap muslim diwajibkan untuk mencari wawasan dan pengetahuan. Begitu perhatiannya agama kita terhadap kepemilikan ilmu bagi umatnya. Dan begitu tingginya kedudukan ilmu dalam agama Islam, sampai-sampai Allah akan angkat kedudukan orang yang beriman dan orang yang memiliki keilmuan, sebagai mana telah tercantum didalam kitab suci umat islam, Al-Quran pada surat Al-Mujadilah, ayat 11. Kita bisa lihat para ilmuwan- ilmuwan yang biasa kita hapal di dunia pendidikan. Sudah beratus-ratus tahun ampai saat ini, nama mereka masih dikenang. Nama-nama mereka masih kita temukan di kurikulum pendidikan seperti Issac Newton, Thomas Alva Edison, dan lainnya. Didalam dunia Islam kita temukan nama Ibnu Sina, Aljabar, Ibnul Khaldun, dan masih banyak lainnya. Semua itu tak lain berkat ilmu yang telah mereka miliki dan kuasai yang membuat nama mereka masih harum dan dikenang dalam catatan sejarah peradaban manusia. Dari situlah kita bisa renungkan betapa berharganya ilmu dan pengetahuan.
Imam Syafi'i telah menyampaikan bahwa untuk mendapatkan ilmu yang matang itu perlu waktu yang lama. Ya, tidak bisa dikuasai secara instan. Seseorang yang ingin menguasai sebuah bidang keilmuan, dia harus rela mengorbankan waktunya untuk ilmu yang ingin dia kuasai. Lebih- lebih untuk bisa memecahkan berbagai problema kehidupan yang tak pernah ada habisnya. Bahkan problema tersebut selalu mengikuti perubahan dan perkembangan setiap zaman. Jadi, belajar memang tidak terbatasi oleh waktu, bahkan tempat sekalipun. Kita bisa mengambil iktibar, pelajaran, dan inspirasi dalam berbagai momen, kesempatan, waktu dan tata ruang. Hal itulah yang membuat kita mau ataupun tidak harus terus mengembangkan keilmuan dan kemampuan kita yang hanya bisa kita peroleh melalui proses belajar. Kita memang seakan dituntut untuk menjadi seorang pembelajar seumur hidup. Para cendekia muslim telah mengarahkan melalui untaian mutiara sabda Rasulullah, bahwasanya proses belajar atau pengembangan diri itu dimulai sejak masih dalam timangan bunda sampai masa dimana kita tutup usia. Dari sinilah kita bisa mengambil hikmah dan perenungan bahwa untuk mendapatkan wawasan, ilmu, dan pengembangan potensi diri itu tak terbatasi oleh usia. Ya, sampai kapan pun selama kita masih diberi umur, kita masih dituntut untuk terus belajar. Berikhtiar menjadi seorang yang benar-benar berguna bahkan bisa memberdayakan sesama melalui ilmu atau pengetahuan yang dimiliki atau dikuasainya. Pada tulisan ini, saya tutup dengan untaian mutiara hikmah yang bisa menjadi bahan renungkan untuk kita . "Setiap tempat adalah sekolah. Setiap orang adalah guru. Setiap waktu adalah belajar". Ya, pada intinya di artikel ini, saya ingin menyampaikan bahwa belajar itu tak terbatasi usia dan tempat. Belajar itu sepanjang hayat. Dan dimana pun kita bisa melakukan proses pembelajaran yang nantinya menjadikan diri kita menjadi insan yang bermartabat dan mulia, baik di dunia maupun di akhirat nantinya.
Baiti, 26 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setiap tempat adalah sekolah. Setiap orang adalah guru. Setiap waktu adalah belajar. Mantap untaian kata mutiara nya semoga sukses selalu buat Ibu Mei Triana
Terima kasih bapak.Saya masih baru di gurusiana dan ingin belajar dari orang-orang hebat yang ada di gurusiana
Belajar sepanjang hayat, tiada mengenal batas usia...bagus tulisannya bu, menginspirasi. Sukses selalu dan salam literasi
Terima kasih bapak.salam literasi
Tulisan Bu Mei hebat, sangat menginspirasi. Saya banyak belajar dari ibu,
Terima kasih bu.kita belajar bersama
Terima kasih bu.kita belajar bersama