Saat diri ingin berubah.. Tapi handphone dan sosmed selalu berteriak untuk bermain dengannya.. Entahlah sampe kapan ku seperti ini. Di tengah deadline tugas-tugas sebagai kewajibanku untuk ilmu yang semakin tertimbun. Ditambah dengan kewajiban untuk nafkah sebagai makhluk yang hakikatnya harus mempertahahankan hidup menjemput rezeki. Oh Allah tanpamu apa jadinya aku.. Aku membenci keadaan dimanaku mengabsen kegiatan-kegiatan yang jadikanku pusing tujuh keliling. Saat dimanaku serasa menjadi orang tersibuk dan tersiksa karena kegiatanku. Padahal itu hanya keluhan semata. Ketika waktu itu diarungi rentetan absen kegiatan dijalani itu sangatlah ringan dan tak menyiksa. Sangat tak mengganggu apalagi membelenggu nan hasilkan pilu.. Tugasku kini menyadari itu.. Membayangkan semuanya kan indah goreskan kenangan. Kenangan yang mungkin kan dirindukan setiap kajadian. Yang harus dilakukanku kini bersyukur bersyukur dan bersyukur.. Atas limpahan nikmat.. Waktu dan kesempatan hidup sehat walafiat.. Obat mengeluh yang slalu tertancap kini.. Yang kusimpan rapi dalam benaku.. Bisa jadi apa apa yang kita keluhkan itu adalah apa yang diinginkan dan harapkan orang lain.. Posisi kita kini adalah posisi yang menjadi cita-cita orang lain.. Tetap semangat para pejuang ilmu.. Terutama untukku sihaus ilmu aamiin

Mela Sari Dewi

20.32