Mellisa Nasution

Ibu (agak) muda yang senang sekali menulis dan menuangkan isi pikirannya. Memperhatikan hal-hal baru di sekeliling untuk dibagikan kepada siapapun yang membutuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
Apakah Bunda Sudah Tahu Kapan Bayi Bisa Melihat?
Apakah terkadang suka terlintas di pikiran Bunda sebagai orang tua keingintahuan pada umur berapa sih sebenarnya bayi mulai melihat? Nah, biasanya ada tahapan-tahapan pada bayi sebelum akhirnya bisa melihat dengan sempurna.

Apakah Bunda Sudah Tahu Kapan Bayi Bisa Melihat?

Sebagai orang tua, Bunda perlu sekali untuk mengatahui tahap-tahap perkembangan anak, terutama tentang kapan bayi bisa melihat. Apakah Bunda harus menunggu hingga usia 1 tahun?

Harus dipahami dulu bahwasannya setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Hal ini ditentukan oleh banyak sekali faktor. Faktor yang paling berpengaruh ada dua, yaitu nutrisi yang didapatkan serta stimulus yang diberikan.

Maka dari itu, ada beberapa bayi yang sepertinya perkembangannya lebih lambat dari kebanyakan bayi. Itu bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Namun, orang tua tidak perlu panik. Ingat, setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda.

Tahap Kemampuan Bayi Melihat

Jika bunda bertanya kapan bayi bisa melihat dengan jelas, maka jawabannya adalah ketika si kecil sudah berusia 1 tahun. Wow, lama sekali ya. Namun, bukan berarti saat usia anak di bawah 1 tahun ia tidak bisa melihat. Bayi sudah bisa melihat hanya saja belum sempurna.

Sebenarnya, mata bayi sudah bisa melihat ketika usianya baru 1 bulan. Hanya saja, mata bayi tidak bisa melihat obyek dengan sangat jelas. Bayi hanya bisa melihat obyek yang bercahaya saja.

Berbeda ketika usianya sudah mencapai 4 bulan. Pada saat itu, mata bayi sudah bisa bergerak ke kanan dan ke kiri ketika ada obyek yang bunda gerakkan ke kanan dan ke kiri. Gerakan tersebut dilakukan tanpa menggerakkan kepalanya. Saat bayi menginjak usia 6 bulan, pada saat itulah bayi sudah bisa melihat berbagai warna layaknya orang dewasa.

Meskipun demikian, bayi butuh waktu yang lama untuk bisa mendeteksi obyek secara lebih jelas. Para ahli kesehatan bayi mengatakan baru ketika bayi berusia 1 tahun ia bisa melihat sudut dari setiap obyek. Ia juga sudah mampu melihat obyek yang begitu besar. Jadi, kapan bayi bisa melihat dan merespon? Setidaknya ketika usianya sudah mencapai 1 tahun.

Stimulus Yang Bisa Diberikan

Terlepas dari tahap-tahap kemampuan penglihatan mata anak tersebut, bunda harus tahu pentingnya memberikan stimulus. Mungkin selama ini bunda merasa sudah memberikan makanan dan minuman yang bernutrisi. Namun, hal tersebut tidak ada gunanya jika bunda tidak memberikan stimulus untuk perkembangan mata sang buah hati.

Apa yang harus bunda lakukan? Bunda bisa mulai memasang mainan yang bergerak di atas tempat tidur sang buah hati. Usahakan mainan tersebut berwarna-warni. Ini akan sangat membantu untuk merangang penglihatan mata si kecil. Sebaiknya, mainan ini dipasang saat usianya 1 bulan.

Selain itu, bunda harus sering menatap mata bayi dalam jarak pandang sekitar 25 cm. Ini juga akan sangat membantu mata anak untuk mengenal sebuah obyek. Bahkan, ini bisa dilakukan untuk membuat anak lebih mengenal wajah bunda. Bunda bisa melakukan hal ini ketika sedang menyusui atau sedang memandikan bayi.

Saat usia si kecil mencapai 4 bulan, bunda bisa mengajak anak bermain dengan menggerak-gerakkan benda di depan sang buah hati. Lihat responnya. Jika bayi memberikan respon berupa melihat pergerakan benda, maka bunda wajib bersyukur. Tidak ada masalah dengan penglihatan sang buah hati.

Jadi, sudah tahu kan apa yang sebaiknya bunda lakukan? Yang pasti, memberikan makanan dan minuman bernutrisi bukan satu-satunya cara untuk memastikan perkembangan bayi baik. Hal tersebut harus diimbangi dengan stimulus yang tepat. Setelah bunda tahu kapan bayi bisa melihat, sekarang pertanyaannya adalah kapan bunda meluangkan waktu untuk memberikan stimulus untuk perkembangan penglihatan sang buah hati?

Artikel terkait: https://www.ibudanbalita.com/forum/diskusi/-USIA-BERAPA-ANAK-MULAI-BISA-MELIHAT-DAN-MENDENGAR

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post