Ingin rasanya menyudahi memompa asi setiap hari karena menjemukan sekali prosesnya. Enak kelihatannya jika tinggal mengaduk sufor tanpa berlama-lama memompa yang kadang bikin tangan pegal dan kadang pula hasilnya cuma sebotol bahkan setengah botol hhhh melelahkan. Karena memang saya menggunakan pompa manual yang terasa lebih bersahabat..hehee..meskipun bikin pegel jari jemari ini. Kalo tidak teringat manfaat asi yang segudang itu pasti saya sudah menyerah.

Juga ini yang bikin emak-emak tetap semangat ngASI..hemat..iya menghemat pengeluaran yang lumayan juga buat sufor. Iseng-iseng pas kulihat harga sufor yang terkategori bagus pas jalan-jalan ke toserba. Amboi hampir 300 ribu rupiah per 900 gramnya hmmm mahal juga ya rupanya paling tidak butuh 2 sampai 3 kaleng untuk bayiku gumamku. Ternyata selain kandungan nutrisi asi yang sudah komplit kita jadi berhemat juga rupanya.

Di samping hal itu daya tahan tubuh si anak sendiri bagus berkat asi ini. Tidak salah jika ada yang menyebutnya air dewa. Soalnya semua sudah komplit disini, semua yang dibutuhkan bayi. Sehingga debay selalu sehat dan jarang sakit berkat asi ini.

Sebenarnya menulis ini dalam rangka menyemangati diri. Ketika diri sudah hampir bosan memompa..kurang 3 bulan lagi asi eksklusifnya setelah itu bisa dibantu MPASI. Semacam nasehat untuk diri sendiri, sebagai ibu yang bekerja luangkan waktu untuk sedikit berpayah-payah menyediakan stok asi. Karena manfaatnya sendiri sangat bagus bagi perkembangan buah hati.

Sekali lagi ayoo.. jangan patah semangat..luangkan waktu memompa asi. Demi buah hati yang sehat dan cerdas..semangatt ☺