Sebetulnya secara pribadi aku tidak begitu suka menyebut murid yang memiliki kekuatan ekstra untuk membuat kelas kacau sebagai anak nakal. Aku lebih suka menyebutnya terlalu kreatif dan kelebihan energi. Harus punya kiat jitu mengatasinya meskipun rasanya model siswa yang begini ini ingin kujadikan campuran adonan kue (hehee sangking sebelnya kadang aku merasanya). Ada beberapa tips yang kugunakan biasanya dalam menghandle bibit-bibit super kreatif ini, karena kalau tidak di arahkan mereka akan membuat kekacauan dan mengusik kenyamanan kelas. Dan tertunya hal ini sangat mengganggu ketenangan belajar di kelas.

Ada beberapa tips menanggulangi siswa yang terlalu kreatif seperti ini yang saya coba untuk mengarahkan dengan tepat:

1. Jangan putus asa mengarahkan siswa tersebut tentang bagaimana baiknya suatu sikap. Jika dia melakukan kesalahan arahkan bagaimana benarnya bersikap.

2. Beri tugas mendidik yang cukup menguras energinya seperti mengisi mading kelas dengan karyanya. Ya jadi siswa tersebut disuruh membuat karya sebanyak mungkin dg tenggat waktu. Dan dipajang di mading kelas. Jadi fokus kreatifitasnya teralihkan ke hal positif.

3. Tempat duduk anak tersebut ku letakkan dekat meja guru agar dia terpantau.

4. Beri tahu guru-guru yang lain tentang 'keistimewaan' siswa tersebut agar guru yang lain ikut serta memantau anak tersebut.

5. Beri pujian jika anak tersebut sudah menunjukkan sikap lebih baik. Tapi bila tidak berubah dan semakin membandel jangan ragu lagi membawa ke ruang BK, karena suatu bimbingan diperlukan jika dengan cara biasa sulit dikendalikan berarti harus ada cara khusus.

6. Beri sangsi jika memang perbuatannya sudah melampaui batas. Bisa warning atau skorsing bahkan pemanggilan orang tua murid.Karena jika tidak, akan mengganggu teman yang lain. Dan siatuasi KBM akan terganggu.

Demikian beberapa tips dari saya. Mungkin teman-teman ada saran jitu yang lain. Karena keseharian kita tidak terlepas dari siswa dan segala masalahnya.

Ini solusiku..mana solusimu? ☺